Petani Buat Pupuk Organik Murah Mudah Cepat

0
130
Petani sedang membuat pupuk organik bokashi padat dari bahan serasah dan kotoran ternak sapi yang difermentasi dengan EM4.

Semua petani dimanapun berada dituntut mampu membuat pupuk organik bokashi secara murah, mudah dan cepat memanfaatkan bahan baku sampah dan limbah organik dengan sentuhan pupuk hayati Effective Microorganisms4 (EM4).

“Membuat  pupuk ramah lingkungan itu dapat dilakukan di mana saja, baik di gudang, halaman rumah, di tegalan atau di sawah,”kata Staf Ahli PT Songgolangit Persada, Ir. I Gusti Ketut Riksa yang juga instruktur EM pada Institut Pengembangan Sumber Daya Alam (IPSA) Bali di Desa Bengkel, Busungbiu, daerah pesisir utama Pulau Bali.

Ia menjelaskan, kumpulkan bahan organik sebanyak mungkin meliputi sampah organik, sampah rumah tangga, sampah dapur, serbuk kayu gergajian, sekam padi serasah dan kotoran hewan.

Semua bahan tersebut ditumpuk bercampur ditaburi dengan sedikit dedak lalu siram dengan EM yang telah diencerkan dengan setiap 10 cc EM per liter air hingga kelembaban mencapai sekitar 35 persen-40 persen kemudian ditutup dengan terpal.

Hanya dengan fermentasi selama dua minggu, semua bahan organik akan menjadi pupuk bokashi yang siap ditaburkan di lahan persawahan. Setelah penaburan bokashi barulah lahan dibajak, digaru seperti biasanya.

Gusti Riksa menambahkan, membuat bokashi langsung di atas lahan sawah. Setelah panen langsung babad jerami sampai dipangkalnya, tambahkan lagi dengan serasah lainnya seperti rabasan rerumputan, sampah-sampah organik, serbuk kayu bekas gergajian, sekam padi dan kotoran hewan semakin banyak lebih bagus.

Taburkan bokashi dua ton per hektar secara merata selanjutnya genangi lahan sawah dengan air irigasi yang ditambah dengan 100 liter EM aktif, yang berasal dari lima liter EM asli.

Biarkan genangan itu selama tiga minggu, semua bahan organik akan menjadi lumat, setelah itu baru dibajak seperti biasa dilakukan, bahan organik bercampur dengan lahan olah.

Tuangkan bokashi cair pasca tanam padi. Bokashi cair adalah pupuk cair yang dibuat dari kotoran hewan yang diencerkan dengan air, selanjutnya difermentasi dengan EM, disiram pada lahan sawah yang telah ditanami padi dan digenangi air irigasi.

Berikut penuangan bokashi cair yang dapat mempercepat menyuburkan lahan sawah. Siapkan drum plastik yang bervolume 100 liter, masukkan kotoran sapi atau ayam maupun kambing ke dalam drum sebanyak 30 kg atau 30 persen dari volume wadah.

Setelah itu masukkan juga tiga liter EM, tiga liter molase, lalu isi drum  air sampai  penuh. Campuran adonan itu diaduk merata selama 5 menit lalu ditutup dengan plastik dan diikat tali. Lakukan pengadukan selama 3-4 hari, setiap hari selama tiga menit terus tutup kembali dengan plastik.

Selama sepuluh hari adonan itu difermentasi telah menghasilkan 100 liter pupuk bokashi cair yang cukup untuk memupuk tanaman padi di sawah seluas satu hektar. Tuangkan bokashi cairan itu disetiap petakan sawah melalui kuakan pematang tempat air masuk.

Lakukan pembuatan dan penyiraman dengan cara yang sama sebanyak 8 kali selama 90 hari umur padi sehingga akan memperoleh percepatan kesuburan lahan sawah dengan cara yang mudah dan murah.

Luangkan waktu yang tiga minggu untuk pembuatan bokashi di lahan sawah dan luangkan juga waktu untuk mengumpulkan bahan organik sebanyak-banyaknya  sesuai kemampuan. Semua pengorbanan waktu dan tenaga yang dilakukan akan memberikan kesejahteraan di kemudian hari.

Setelah tiga kali musim tanam diperlakukan dengan cara yang sama akan terjadi perubahan yang sangat nyata tentang kesuburan tanah yang dicirikan dengan lahan olah yang semakin dalam, sehingga pematang sawah harus ditinggikan, kandungan bahan organik bertambah, kandungan udara dalam tanah juga meningkat, tanah semakin kuat untuk memegang air, fisik, kimia dan biologi tanah secara keseluruhan juga membaik.

Binatang sawah seperti belauk, kecueng, kelipes, kecucutan dan larfa capung lainnya muncul dan turut berkembang dengan baik, capung juga beterbangan semakin banyak di atas sawah.

Semua itu menjadikan masyarakat luas dapat mengkonsumsi beras organik, bebas kimia dan bernutrisi tinggi. Sapi, kerbau dan kambing yang makan jeraminya akan menjadi lebih sehat, semua makluk akan hidup sehat dan berbahagia sekaligus pertanian dan organisasi subak akan selamat dari kehancuran.https://linktr.ee/em4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini