Direktur Utama PT Karya Pak Oles Grup, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr menegaskan, pihaknya sejak tahun 2000 atau 23 tahun yang silam mengajarkan teknik-tehnik tentang pembentukan disiplin kepada karyawan perusahaan, yang berbasis obat-obatan tradisional yang merupakan terbesar di Bali.
“Teknik-teknik membentuk disiplin itu disebut dengan Yoga Semberani yakni keseimbangan dan keberanian, yang orang lain tidak miliki keseimbangan pasti rebah,” kata Dr. Wididana yang akrab disapa Pak Oles di Villa IPSA Desa Bengkel, Buleleng.
Ia mengatakan hal itu ketika tampil sebagai pembicara pada Worshop tentang Yoga Sembrani, memeriahkan Buleleng Yoga Festival yang melibatkan 300 peserta dari Banyuwangi, Jawa Timur, Tabanan, Kota Denpasar dan tuan rumah Buleleng.
Alumnus Faculty Agriculture University of The Ryukyus Okinawa, Jepang itu, mencontohkan misalnya cobalah anda melakukan suatu asana dengan “ekapada” yakni berdiri dengan satu kaki atau trikona berdiri harus seimbang dan kokoh, ini yang mengantarkan bahwa keseimbangan itu adalah kunci keberhasilan dan kesuksesan.
Keseimbangan menyangkut hal dalam batin, tubuh dan pikiran. Keberanian juga dapat dicapai berkat disiplin, karena yakin orang yang hanya berani saja tidak memiliki keseimbangan akan jatuh.
Demikian juga orang yang memiliki keseimbang saja, namun tidak memiliki keberanian juga akan jatuh. Jadi dua hal ini yang disebut dengan balan (keseimbangan) dan power (keberanian).
“Ini teknik yoga sembrani yang saya kembangkan selama 23 tahun silam. Saat pandemi Covid-19 saya mempunyai banyak waktu untuk memperdalam keberanian dan keseimbangan untuk diajarkan kepada kaum milenial,” tutur Dr. Wididana. Ia menjelaskan, yoga sembrani tekniknya ada lima untuk bisa meningkatkan keseimbangan dan meningkatkan keberanian.
Dalam meningkatkan keberanian terdapat berbagai teknik, pada yoga asana tertulis dalam satu buku yang menyebutkan ada lebih dari 7.000 asana dan dalam buku lain berbahasa Inggris menyebutkan 2.100 asana.
Asana itu semuanya mirip-mirip bagaimana menjaga kekuatan atau fostur, menjga keseimbangan, lentur dan kekuatan. Secara umum yoga itu dapat dibagi menjadi dua yakni yoga dengan gerak yang disebut dinamik atau yoga panas (yang) menjadikan tubuh kuat.
Yang kedua adalah yoga Yin untuk menjadikan tubuh disiplin dalam kesabaran. Jadi Yin yoga gerakannya mencapai 30 tarikan napas dalam satu gerakan, namun dalam gerakan yang disebut winyasa cukup 2-3 tarikan napas. Hal itu bisa berubah terus antara kecepatan, ketepatan dan kesabaran.
Untuk lebih disiplin lagi ada 12 gerakan yang disebut surya napas kara. Kalau tidak bisa cukup menerapkan lima gerakan, kalau itu juga tidak bisa cukup duduk saja yang disebut dengan suka asana untuk menjadikan pikiran tenang.
Di Bali hal itu sebenarnya sudah berkembang jauh ke depan, tapi yang dikembangkan adalah meditasi atau pranayama, asana pramayana dan trisandya, kata Pak Oles. linktr.ee/pakolescom