Aprilia Dwi Kartikasari sedang menggendong anak domba yang diternaknya di Desa Gampeng, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Sosok remaja putri, Aprilia Dwi Kartikasari (20) mengaku sangat senang menekuni aktivitas pengembangan ternak domba jenis texel dan sapi  brahman, sama sekali tidak ada rasa malu menggeluti usaha tersebut.

“Dengan mengembangkan usaha peternakan pembayaran uang kuliah menjadi lancar, dan uang jajanpun tidak pernah ada masalah,”tutur Aprilia Dwi Kartikasari yang tinggal bersama keluarganya di Desa Gampeng, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Mahasiswi semester IV Universitas terbuka itu menyarankan kaum milenial dimanapun berada untuk mulai mengembangkan usaha peternakan skala rumah tangga dengan sentuhan probiotik Effective Microorganisms 4 (EM4).

EM4 adalah teknologi yang mudah, murah, hemat energi, ramah lingkungan dan berkelanjutan. Ini sangat bagus untuk mendukung usaha peternakan organik, karena EM4 peternakan mampu mencegah bau tidak sedap pada kandang dan tempat pembuangan kotoran ternak.

Demikian juga mengurangi jumlah lalat dan serangga yang mengganggu ternak, memperbaiki kesehatan ternak, mengurangi ketegangan (stres) ternak, memperbaiki mutu daging ternak, memperbaiki kesuburan ternak, memperbaiki mutu kotoran dan mencegah kematian ternak.

EM4 peternakan juga dicampurkan pada air minum untuk ternak dan memfermentasi hijauan makanan ternak sehingga ternak lahap makan dan pertumbuhan berat badanya lebih cepat.

Aprilia Dwi Kartikasari yang akrab disapa Lia menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada petugas penyuluh lapangan (PPL) pertanian yang telah mendampingi dan mengajarkan cara membuat pakan ternak  fermentasi sentuhan EM, membuat pupuk bokashi dan mengelola ternak dengan harapan ke depan usaha yang kini memelihara 28 ekor domba dan tiga ekor sapi  brahman  semakin berkembang dan maju.

Ia mengharapkan kepada rekan-rekannya sesama kaum milenial jangan malu dan rendah diri untuk mengembangkan usaha peternakan dan menggeluti usaha pertanian karena hal itu ke depannya lebih menjanjikan.

“Dari pada kita capek-capek bekerja di tempat orang lain tidak ada enak dan bahagianya, lebih baik kita mengembangkan usaha sendiri untuk bertani, beternak maupun mengembangkan usaha perikanan dengan menggunakan probiotik EM karena hasilnya kita akan nikmati sendiri sehingga kerja keras itu nantinya akan membuahkan hasil,” tutur Lia yang mengaku terus mengintensifkan mengembangbiakkan 28 ekor domba peliharaannya menjadi lebih baik, baru nantinya akan dijual.

“Saya sendiri sudah mengembangkan usaha peternakan awalnya dari dua ekor, ditambah lagi tiga ekor kini telah berkembang menjadi 28 ekor. Hasil pengembangbiakan domba cukup cepat dan pengelolaannya sangat mudah jadi tetaplah menggeluti usaha peternakan dan pertanian,” harap Lia. https://linktr.ee/em4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini