Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kota Batu, Malang, Jawa Timur Dr. Sabir, S.Pt, M.Si menilai, penyakit menjadi faktor utama gagalnya usaha peternakan, sehingga menuntut para peternak untuk mencari alternatif penanggulangan obat dengan harapan ternak peliharannya kembali sehat.
“Menanggulangi penyakit ternak menggunakan obat kimia tidak mudah, karena biayanya mahal, dan mereka bisa menyiasatinya dengan memanfaatkan tanaman obat untuk hewan ternak,”kata Dr. Sabir ketika membuka Webinar mengusung tema “Pemanfaatan Tanaman Obat Untuk Pengobatan Hewan Ternak”.
Webinar yang ke-9 digelar PT Songgolangit Persada (SLP) bekerja sama dengan Pusat Pelatihan Institut Pengembangan Sumber Daya Alam (IPSA) Bali menampilkan tiga pembicara melibatkan 217 peserta seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Meraoke.
Dr. Sabir mengharapkan, para peserta webinar dapat mengikuti dengan baik, cermat dan seksama, agar pelaku usaha peternakan bisa menekan biaya dalam menanggulangi penyakit ternak yang dihadapi.
Di berbagai daerah di Indonesia, dalam lingkungan tempat tinggal masing-masing terdapat banyak tanaman herbal yang bisa dimanfaatkan sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit hewan peliharannya.
Tanaman herbal sebagai bahan obat untuk hewan ternak peliharaan tersebut seperti kunyit, temulawak, sirih, pepaya, daun singkong dan sebagainya yang akan dipaparkan oleh ketiga pakar.
“Kami memberikan apresiasi dan menyambut baik webinar yang menampilkan tiga pembicara untuk membagi pengalaman dengan harapan usaha peternakan dapat memberikan keuntungan sesuai harapan bersama meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para peternak,” harap Dr. Sabir.
Ketiga pembicara terdiri atas Dr. Drh Euis Nia Setiawati, MP, Widya Iswara Ahli Utama Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara, Bogor Direktur Utama PT Songgolangit Persada Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M. Agr, agen tunggal yang memproduksi EM4 di Indonesia dan memproduksi Minyak Rajas, minyak herbal untuk hewan.
Selain itu juga tampil Drh. I Made Merdana MP dari Laboratorium Farmasi Veteriner, Departemen Klinik Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Udayana (Unud) Denpasar dengan moderator Muqodimansyah. https://linktr.ee/em4