Oleh: Ketut Sutika
Kehidupan modern tetap akan berkembang, jika didukung pengembangan pertanian organik berkelanjutan digeluti sebagian besar masyarakat atas dasar gerakan moral kemasyarakatan dan kesenangan dalam mewujudakan ketahanan pangan sumber bahan makanan.
Pertanian organik dapat terpelihara dengan baik sekaligus mampu menyediakan oksigen, mewujudkan kelestarian lingkungan, kesehatan tanah, ketersediaan air, udara yang sejuk dan bersih.
“Untuk itu pendidikan Effective Microorganisms (EM), teknologi yang mudah, murah, hemat energi, ramah lingkungan dan berkelanjutan itu sangat penting untuk generasi milenial,” kata Manajer Pak Oles Green School, Jalan Waribang, Denpasar, Ir. Koentjoro Adijanto yang akrab disapa Pak Yoyok.
Pengenalan dan pendidikan tentang EM bagi generasi muda itu dengan harapan mereka tertarik menggeluti pertanian organik untuk memproduksi kebutuhan pangan sehari-hari. Generasi muda mempunyai peran strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sekaligus melanjutkan kehidupan modern agar mempunyai kepedulian terhadap kelangsungan pertanian organik di masa mendatang.
EM yang mengandung mikroba yakni mikroorganisme fermentasi bahan organik untuk menyuburkan, menyehatkan tanah dan meningkatkan produksi tanaman karena dapat menyediakan nutrisi yang cocok bagi perakaran tanaman.
Mikroorganisme EM juga dapat melindungi tanaman dari organisme patogenik dengan memproduksi berbagai metabolit sekunder sehingga menjadi komponen penting bagi pertanian berkelanjutan, tutur Pak Yoyok.
Biaya Murah
Generasi milenial mempunyai peran besar dalam kehidupan masyarakat modern dapat menyadari betapa strategisnya pertanian organik untuk kelangsungan hidup, dituntut mampu memelihara sektor pertanian dalam arti luas, lingkungan hidup dan berbagai aspek kehidupan lainnya.
Untuk itu anak-anak muda, termasuk mahasiswa dan sarjana pertanian tanpa ragu melakukan terobosan dan inovasi terhadap pembangunan pertanian organik, sekaligus menjaga kelestarian tanah, air dan udara.
Hal itu sejalan dengan filosofi PT Songgolangit Persada, sebuah perusahaan swasta nasional yang memproduksi dan memasarkan EM4 pertanian, EM4 perikanan, EM4 peternakan dan EM4 mengatasi limbah ke seluruh daerah di Indonesia, sebagai agen tunggal yang mendapat lisensi dari EMRO Jepang.
Direktur PT Songgolangit Persada (SLP) Ir. Haji Agus Urson Hadi Pramono ketika membuka Webinar mengusung tema “Tanaman Subur dan Lebat Tanpa Boros Biaya “ menampilkan pembicara utama Rizali Anshar, SST. MM, (33 tahun) baru-baru ini, pihaknya bertekad membantu petani Indonesia untuk mengusahakan, mengembangkan dan membudidaya pertanian dalam arti luas dengan biaya terjangkau semurah mungkin.
Hal itu dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi Effective Microorganisms 4 (EM4) yang bisa diterapkan dengan mudah, murah, hemat energi, ramah lingkungan dan berkelanjutan. Hal itu didukung dengan aplikasi EM yang sangat mudah dan produk yang dihasilkan dari pertanian organik itu sehat dan segar, sehingga bahan pangan yang dihasilkan mendukung kesehatan petani dan konsumen.
Dengan memanfaatkan EM, pertanian menjadi berkelanjutan, yakni sebelumnya hanya menggunakan tanah sebagai media tempat tumbuhnya tanaman saja, namun sekarang dengan teknologi EM tanah akan berubah menjadi lebih hidup dan subur.
Dengan EM pula tanah yang tadinya tandus secara perlahan dan pasti berubah menjadi subur, sehingga berbagai jenis tanaman pangan yang dikembangkan akan tumbuh lebat, subur dan segar. Tanah sentuhan teknologi EM akan menghidupi semua jenis tanaman yang tumbuh di dalam dan di atas tanah.
Solusi Bagi Petani
Rizali Anshar, seorang penyuluh pertanian lapangan (PPL) teladan dan berprestasi tingkat nasional yang mendapat penghargaan dari Kementerian Pertanian tahun 2021 dari Kalimantan Selatan itu adalah seorang anak muda yang baru berusia 33 tahun itu menilai, pupuk organik menjadi salah satu solusi bagi petani dalam menyiasati semakin mahalnya pupuk dan pestisida kimia dalam melanjutkan usaha pertanian.
Pupuk organik sentuhan EM4 selain harganya yang sangat murah dan terjangkau petani, juga dapat membenahi lahan pertanian yang kualitasnya menurun akibat penggunaan bahan kimia secara terus menerus.
Pemilik channel youtube Penyuluh Pertanian Lapangan yang mempunyai ribuan pengikut menjelaskan, satu liter EM4 pertanian dalam kemasan botol warna kuning yang dibeli dari kios pertanian di sekitar rumahnya untuk keperluan fermentasi pupuk organik mampu menghasilkan satu ton (1.000 kg)
Pupuk organik yang difermentasi dari limbah pertanian sampah, kotoran ternak dan lain-lain yang mudah terurai dengan sentuhan EM, mutunya tidak kalah dengan pupuk kimia, bahkan mampu mengembalikan kesuburan tanah.
EM4 untuk fermentasi pupuk organik merupakan perangsang tumbuh paling kuat diantara bioaktivator Jenis lainnya. Dalam EM4 itu terdapat antara lain laktobacillus yakni bakteri probiotik yang baik mampu mengubah laktogin menjadi asam amino, asam nucleat, contoh olahan dari lactobacillus adalah yakul, keju dan lain sebagainya.
Dalam penelitian menunjukkan bahwa ketika lactobacillus dimanfaatkan untuk pertanian, maka lactobacillus akan menguraikan bahan-bahan material atau bahan organik menjadi lebih baik, dan mengubahnya menjadi bahan bernutrisi tinggi.
Asam lakat yang dihasilkan juga dapat mempengaruhi lingkungan sekitar tanaman , dan dapat mengatasi perkembangan berbagai jenis bakteri yang merugikan tanaman.
Demikian pula bakteri saccharomyces yang terdapat dalam EM4 merupakan bateri dari golongan probiotik yang baik yang mampu mengubah glukasa menjadi alkohol dan Co2 atau yang biasa dikenal karbon dioksida. Roti misalnya adalah hasil olahan produksi pembuatannya dibantu oleh bakteri saccharomyces.
Dalam bidang pertanian bakteri saccharomyces sangat penting, karena dapat membantu senyawa-senyawa tertentu yang sangat bermanfaat bagi tanaman seperti yang ditampilkan dalam sejumlah video tayangannya. https://linktr.ee/em4