Tempat Pengolahan Sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS3R) Bumi Sudha Lestari Desa Sidakarya, Denpasar Selatan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat membantu masyarakat teknologi Effetive Microorganisms (EM4) satu liter dan alat pengemasan pupuk organik (kompos beck) kepada masing-masing rumah tangga (RT) pelanggan sampah.
“Penduduk Desa Sidakarya yang tersebar di 12 dusun lebih dari 10.000 kepala keluarga (KK), namun pengguna pelanggan sampah di semua dusun baru tercatat 4.850 KK,” kata Direktur BUMDes Sidakarya Wayan Tirtayasa.
Ia mengatakan, baru separuh penduduk Desa Sidakarya yang menjadi pelanggan pengguna sampah sekaligus diedukasi untuk memilah sampah dan mengolah sampah organik menjadi pupuk organik di tingkat rumah tangga.
Separuh sisanya akan terus diedukasi oleh tim terpadu Pemerintahan Desa Sidakarya, dengan harapan mampu menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan yang bersih, hijau dan lestari.
Ketika ditanya kenapa memilih teknologi EM untuk memfermentasi sampah organik rumah tangga menjadi pupuk organik, Wayan Tirtayasa menjelaskan, EM adalah teknologi yang mudah, murah, hemat energi, ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Sebelumnya juga telah memperoleh informasi tentang teknologi dari Jepang itu dari teman-teman di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Denpasar, bahwa produk EM sangat baik kualitasnya untuk misi kelestarian lingkungan.
Terkait sampah organik hasil fermentasi sampah organik sentuhan teknologi EM yang dihasilkan oleh masing-msing rumah tangga diarahkan untuk memenuhi kebutuhan sendiri dalam mengintensifkan pengembangan pertanian organik di perkotaan Kota Denpasar.
Jika ada rumah tangga yang mampu memproduksi pupuk organik melebihi kebutuhannya sendiri, maka TPS3R melalui Bundes siap membeli dengan harga yang menggiurkan untuk dijual kembali kepada mitra kerjanya.
PTS3R Desa Sidakarya mengelola sampah berbasis sumber rumah tangga yakni masyarakat dididik dan dilatih melakukan pemilahan sampah sejak awal dan sampah organik langsung difermentasi dengan EM menjadi pupuk ramah lingkungan.
Sedangkan sampah anorganik dikumpulkan untuk memberikan nilai ekonomis, karena Pemerintah Desa Sidakarya telah mengintensif program bank sampah sehinga sampah anorganik bisa menghasikan rupiah.
Manfaat dan keuntungan bagi masyarakat dengan adanya TPS3R Desa Sidakarya telah dirasakan oleh masyarakat luas yakni mengolah sampah menjadi pupuk organik sekaligus mendukung pengembangan pertanian organik di Kota Denpasar, sekaligus lebih memantapkan ketersediaan pangan di masing-masing rumah tangga.
Dengan adanya pemilahan sampah di tingkat rumah tangga baik sampah organik maupun sampah anorganik, berarti sampah dari masing-masing rumah tangga yang diangkut ke depo revitalisasi TPS3R adalah hanya residu.
Dengan demikian masalah sampah diharapkan dapat diatasi dalam lingkungan wilayah masing-masing, tidak seperti selama ini masalah sampah belum dapat ditangani secara tuntas, hanya memindahkan masalah dari satu tempat ke tempat lain tutur Wayan Tirtayasa. https://linktr.ee/em4