Dua orang pekerja di Bali Farm menunjukkan pakan ternak kambing yang difermentasi menggunakan EM4.

Biaya pakan ternak menyerap hampir dua per tiga dari total biaya produksi sehingga dinilai cukup besar dan hal itu dapat disiasati untuk menekan biaya dengan melakukan terobosan dalam pemberian pakan.

“Upaya itu dapat dilakukan dengan menambahkan pakan ternak dengan Effective Microorganisms (EM4) peternakan,” kata  Manajer Pak Oles Green School, Ir. Koentjoro Adijanto yang akrab disapa Pak Yoyok.

Ia mengatakan, produktivitas ternak juga sangat dipengaruhi oleh pemberian pakan yang cukup baik kualitas dan kuantitas secara kontinyu sesuai kebutuhan fase umur dan fisiologis ternak. Upaya tersebut sekaligus berpengaruh terhadap meningkatkan pertumbuhan, perkembangan dan reproduksi ternak tersebut.

Pak Yoyok menambahkan, solusi untuk meningkatkan dan menjaga produktivitas ternak dengan memaksimalkan pasokan nutrien kepada ternak sesuai dengan genetiknya dengan menambahkan bahan pakan aditif  berupa probiotik EM4.

Probiotik mampu meningkatkan performa dari hewan ruminansia khususnya sistem pencernaan saat ditambahkan ke dalam pakan. Meningkatkan kecernaan pakan sehingga kandungan gizi dan nutrisi pada pakan mudah diserap oleh hewan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penambahan probiotik pada sapi mampu menyediakan NH3 di rumen untuk sintesis protein mikroba, yakni protein mikroba ini merupakan sumber protein bagi ternak ruminansia.

Dengan penambahan probiotik EM4 juga mampu  menjaga keseimbangan komposisi mikroorganisme dalam sistem pencernaan pada pakan lengkap dan meningkatkan kecernaan.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, adanya penambahan probiotik EM4 dapat meningkatkan daya cerna pakan dan meningkatkan efisiensi penggunaan pakan serta menjaga kesehatan ternak. EM4 pelopor probiotik untuk peternakan. https://linktr.ee/em4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini