Kesehatan merupakan modal utama dalam menjalani kehidupan, karena dengan memiliki badan yang sehat dapat beraktivitas dengan lancar. Apalagi kalau memiliki profesi yang membutuhkan tenaga ekstra seperti pekerja bangunan, petani, pencari belerang di kawah ijen dan aktivitas lainnya yang ekstrim tentu badan sehat dan kuat adalah modal utama.
Hal tersebut yang diakui oleh Bapak Sukno seorang penambang belerang di Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur. Bisa dibilang menambang belerang adalah salah satu pekerjaan yang paling berbahaya di dunia karena rawan menghirup asap beracun apalagi medannya sangat rumit.
Biasanya mulai dini hari, para penambang belerang mendaki menuju Gunung Ijen yang memiliki ketinggian 2.443 dpl dilengkapi senter di kepala sebagai penerang jalan lengkap dengan jaket dan sarung tangan untuk mengurangi dingin.
Para penambang biasanya menempuh waktu sekitar dua jam untuk mencapai lokasi puncak ijen. Tidak sampai disitu, setelah sampai puncak mereka harus turun menuju kawah melewati medan yang terjal untuk mengambil belerang.
Untuk mengambil belerang juga cukup sulit, harus berjuang mencongkel belerang yang mengeras dengan menggunakan linggis. Bonghahan belerang tesebut dimasukkan dalam kerangjang yang terbuat dari bambu.
Setelelah keranjang penuh, mereka memanggul belerang dengan berat sekitar 70 kg menuju puncak menyusuri jalan yang ekstrim. Tidak jarang para pekerja tambang harus beristirahat beberapa kali karena kelelahan.
Seiring meningkatnya kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara yang melakukan pendakian ke Gunung Ijen, banyak pencari tambang belerang beralih menjadi penjual jasa ojek troli. Mereka menawarkan jasa kepada sejumlah pengunjung yang tidak kuat untuk melakukan pendakian maupun turun dari puncak Gunung Ijen.
Biasanya dalam pendakian satu troli di ditarik oleh dua orang dan satu orang yang mendorong. Sedangkan untuk turun cukup dengan tenaga satu orang. Bapak Erik (37) seorang penjual jasa kereta dorong mengatakan, menjadi penjual jasa ojek troli lebih mudah dibandingkan saat mencari belerang karena resiko lebih kecil.
Bapak Sukno masih tetap setia dengan profesinya sebagai seorang penambang belerang karena hasilnya cukup bagus bila suasana mendukung yaitu asap belerang kecil. Selain itu menurutnya, penjual jasa ojek troli juga sudah cukup banyak.
Sebagai penambang belerang dan penjual jasa ojek troli tentu menguras tenaga, fisik karena menyusuri medan yang sulit, tidak jarang membuat para pekerja mengalami pegal, luka gores dan juga masuk angin.
Keluhan tersebut hampir pernah dirasakan para pekerja tersebut, seperti yang diakui oleh Bapak Yono (50) dan Bapak Damar (39) yang menjual jasa ojek troli. Mereka sering merasakan pegal, kaki sakit, masuk angin dan juga luka akibat kena gores tebing dan ranting kayu yang sangat menganggu aktivitas kesehariannya.
Sejumlah penambang belerang dan penjual jasa ojek troli dan pedagang kerajinan belerang yang sedang berkumpul di kawasan puncak Gunung Ijen langsung sumringah begitu diberikan produk Minyak Oles Bokashi yang dibagikan oleh Koenjoro Adijanto, salah satu rombongan dari PT Songgolangit Persada (SLP) Bali yang melakukan pendakian Gunung Ijen.
Setelah mendapat penjelasan terkait khasiat produk unggulan dari Industri Obat Tradisional PT Karya Pak Oles Tokcer, para pekerja dengan semangat mencoba produk asli Putra Bali yang memiliki multi khasiat.
“Saya juga sering mengalami sakit gigi yang sangat mengganggu aktivitas keseharian. berhubung produk Minyak Bokashi bisa untuk mengobati sakit gigi, akan saya pergunakan dan semoga bisa sembuh, tidak kambuh lagi,” ujar Bapak Supno seorang penjual kerajinan dari belerang.
Sementara itu Bapak Robi yang juga seorang penjual jasa ojek troli mengatakan, Minyak Oles Bokashi yang dirintis sejak 1997 tidak asing lagi baginya, karena telah sering mengunakan untuk menjaga kesehatan baik untuk dirinya maupun anggota keluarga.
Produk Minyak Oles Bokashi memang sangat baik digunakan untuk membantu melancarkan peredaran darah, meredakan sakit perut, batuk, sesak napas, membantu meredakan gejala penyakit kulit. linktr.ee/pakolescom