Olahraga merupakan suatu aktivitas fisik yang dilakukan oleh seserorang untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan stamina tubuh, serta bisa menjadi salah satu tujuan untuk meningkatkan keterampilan seseorang. Manfaat olahraga lainnya adalah untuk menyehatkan dan menguatkan tubuh melalui gerak badan yang dilakukan secara teratur.
Banyak jenis aktivitas olahraga yang terbukti memberikan manfaat baik untuk kesehatan, ada berlari, berjalan, berenang, yoga, dan senam. Tentunya dalam melakukan aktivitas olahraga harus memperhatikan gerakan yang diambil, serta kemampuan tubuh saat melakukannya. Selalu dianjurkan untuk melakukan pemanasan sebelum memulai aktivitas olahraga, hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kram otot dan menghindari cedera.
Terjadi kram otot saat melakukan aktivitas olahraga sering dialami oleh sebagian orang, hal ini perlu diperhatikan dengan mencari tahu penyebab terjadinya kram otot untuk mencegah hal tersebut terjadi. Beberapa penyebabnya antara lain:
Tidak melakukan pemanasan: Sebelum melakukan aktivitas olahraga, sangat penting untuk melakukan pemanasan. Pemanasan ini berfungsi untuk meminimalisir terjadinya cedera, membantu meningkatkan alirah darah ke otot sehingga suhu otot yang lebih tinggi bisa membuat otot menjadi lebih lentur. Pemanasan bertujuan untuk membantu menghindari resiko kram, cedera, atau terkilir pada bagian tubuh yang fokus menjalani aktivitas olahraga.
Dehidrasi (Kekurangan Cairan di dalam Tubuh): Kekurangan cairan di dalam tubuh saat melakukan aktivitas olahraga sangat mempengaruhi terjadinya kram, karena saat tubuh kita dehidrasi atau kekurangan cairan) akan mempermudah terjadinya kontraksi yang sulit untuk dikontrol karena saraf otot menjadi lebih sensitif. Kondisi ini memang rentan terjadi karena aktivitas olahraga banyak mengambil cairan di dalam tubuh anda, sehingga terjadi ketidakseimbangan elektrolit tubuh.
Penggunaan Otot Secara Berlebih: Penggunaan otot pada posisi tertentu yang mendominasi aktivitas olahraga bisa memicu terjadinya kram, karena penggunaan anggota tubuh secara berlebihan tanpa istirahat akan lebih mudah merasakan nyeri dan mengarah ke kram otot. Hal ini biasanya terjadi saat anda membebani otot mengambil pelatihan kekuatan, seperti angkat beban, atau pengambilan cardio yang berlebih.
Penyakit tertentu: Selanjutnya kram bisa disebabkan karena memiki masalah penyakit tertentu seperti saraf kejepit, karena saraf kejepit ini akan memperlambat aliran darah ke otot dan memicu terjadinya kram di otot.
Hal-hal di atas perlu anda ketahui untuk menghindari terjadinya kram otot, dimana kondisi otot mengalami kontraksi yang tidak di sengaja dan mengakibatkan nyeri pada bagian otot. Kram otot ini bisa berlangsung beberapa detik, menit bahkan jam tergantung pada kondisi orang tersebut. Bagi yang mengalami kram akan merasakan sensasi kaku pada bagian otot dan setelahnya otot anda akan terasa lemas.
Adapun cara mencegah kram dengan beberapa hal diantantanya, Perbanyak Minum Air: Usahakan perbanyak minum air putih sebelum memulai aktivitas olahraga, karena saat olahraga tubuh membutuhkan cairan yang lebih banyak untuk mengindari dehidrasi dan memicu terjadinya kram jika tubuh kekurangan cairan.
Melakukan Pemanasan sebelum memulai aktivitas olahraga. Ini penting dilakukan sebelum anda melakukan aktivitas olahraga untuk mencegah timbulnya kram saat berolahraga, karena sebelum olahraga otot tubuh masih dalam kondisi normal atau masih dingin dan kaku. Jika tiba-tiba saat melakukan aktivitas olahraga berat, otot kaget dan memungkinkan timbul kram.
Usahakan tidak melakukan olahraga saat cuaca sedang panas, atau sebaiknya berolahraga pada pagi atau sore hari. Hal ini dilakukan untuk megurangi dehidrasi di tubuh akibat terlalu banyak mengeluarkan cairan, karena jika berolahraga saat cuaca panas atau siang hari akan berisiko kelelahan ekstrem. Hal ini lah yang bisa dicegah untuk menghindari risiko kram.
Konsumsi kopi satu sampai dua jam sebelum memulai aktivitas olahraga. Hal ini bisa dilakukan karena manfaat kafein sendiri dapat membantu pikiran dan tubuh tetap gigih saat berolahraga. Namun tetap tidak boleh sembarangan untuk mengkonsumsi kopi sebelum berolahraga, upayakan untuk mengkonsumsi kopi satu sampai dua jam sebelum olahraga.
Jangan langsung berolahraga setelah makan, hal ini dapat menimbulkan gangguan pencernaan karena darah akan lebih banyak di distribusikan ke otot dan program lainnya. Ini dapat memicu pengurangan aliran darah masuk ke pencernaan. Biasanya setelah makan tubuh juga akan merasa lebih cepat lelah, hal ini dapat mempengaruhi menurunnya tingkat kebugaran tubuh saat memulai aktivitas olahraga.
Gunakan peralatan olahraga yang tepat dan benar. Peralatan olahraga ini meliputi pakaian yang digunakan, sepatu yang dipakai, dan alat yang dipergunakan saat melakukan aktivitas olahraga. Mengingat pentingnya hal untuk mencegah terjadinya kram, karena jika menggunakan sepatu yang salah saat berolahraga atau sepatu anda kekecilan, ini malah akan menimbulkan keterpaksaan kaki untuk beraktivitas. Untuk alat olahraga juga harus lebih teliti sebelum menggunakannya, karena jika salah menggunakan alat malah menimbulkan kram dan mengakibatkan cedera otot.
Jika mengalami kram otot saat sedang berolahraga ada beberapa hal yang bisa dilakukan, seperti hentikan Aktivitas: Saat tiba-tiba mengalami kram, sebaiknya langsung hentikan aktivitas olahraga yang sedang dilakukan. Hal ini bermanfaat untuk mengistirahatkan bagian tubuh yang sedang kram hingga situasi kaku pada otot dirasakan membaik sedikit demi sedikit.
Pereganga: Bisa melakukan peregangan pada bagian otot tubuh yang mengalami kram, jika otot yang kram ada di betis kaki hal yang bisa dilakukan adalah mencoba berdiri secara perlahan sambil menggosokan perlahan betis kaki untuk menimbulkan sensasi rileks pada bagian otot. Jika yang mengalami kram adalah otot tangan, bisa perlahan meluruskan tangan sambil menggosokan tangan secara perlahan untuk menimbulkan sensasi hangat pada bagian tangan.
Kompres: saat kram bisa mencoba mengompres bagian tubuh yang kram untuk memberikan sensasi rilkes pada bagian otot hingga kram pada otot mulai membaik.
Pijatan: juga bisa melakukan pijatan lembut pada bagian tubuh yang mengalami kram, hal ini bertujuan untuk membantu merilekskan otot agar tidak kaku. Saat melakukan rileksasi pada otot dengan cara memijat, bisa menggunakan Minyak Oles Bokashi sebagai pelumasnya.
Minyak Oles Bokashi produk dari Industri Obat Tradisional (IOT) PT Karya Pak Oles Tokcer (KPOT) mengandung rempah-rempah yang berfungsi sebagai penghangat sehingga membuat tubuh menjadi lebih nyaman dan rileks.
Perlu diperhatikan juga saat mengalami kram otot, usahakan untuk tidak panik saat akan mengambil tindakan. Upayakan memperlakukan bagian kram dengan hati-hati agar tidak berlanjut ke kondisi yang lebih serius.
Sebagai tambahan, sebelum memulai aktivitas olahraga ada baiknya juga memperhatikan pola tidur dan menjaga pikiran agar tidak stress. Fungsinya agar otak dan tubuh dapat bekerjasama dengan baik saat melakukan aktivitas olahraga. linktr.ee/pakolescom