Pasar merupakan tempat sekumpulan orang untuk melakukan transaksi jual beli suatau barang atau jasa. Dalam kehidupan sehari-hari, keberadaan pasar sangatlah penting. Hal ini karena manusia tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, maka kebutuhan tersebut dapat diperoleh di pasar.
“Keberadaan pasar khususnya pasar tradisional merupakan lokasi yang tepat untuk mempromosikan sebuah produk agar semakin dikenal masyarakat luas,” ujar Kepala Marketing Pemasaran PT Karya Pak Oles (KPOT) Bali Made Subagia dalam program gebrak pasar atau market blitz melakukan promosi di sejumlah pasar tradisional.
Ia mengatakan, di Bali ini ada banyak pasar tradisional. Aktivitas pasar tradisional di Bali mengikuti hari baik dinamakan Triwara yang memiliki tiga unsur yaitu Pasah, Beteng dan Kajeng. Yang masing-masing daerah atau lokasi tertentu itu pasarnya ramainya tiga kali sehari.
“Ada yang memang pasarnya ramainya tiga hari sekali, hari pertama pasarnya ramai di hari kedua dan ketiga sepi jadi dalam melakukan gebrak pasar harus mengikuti unsur Triwara. Di Bali pasar tradisional ramainya hanya di pagi hari saja, siang sepi, ditempat lain dinamakan dengan pasar tumpah,” ujarnya. Ia menambahkan gebrak pasar khususnya pasar tradisional sebetulnya dulu sudah pernah dilakukan PT Karya Pak Oles Tokcer ketika masih banyak mempunyai tim promosi.
Subagia menjelaskan, kegiatan gebrak pasar ini telah memasuki bulan kedua di tahun 2022 dan kedepannya intensitas grebek pasar akan terus ditingkatkan. “Kalau dalam bulan Desember ini kita melakukan grebek pasar sebanyak delapan kali, bulan kedepan terus kita tingkatkan, karena dampaknya cukup bagus dengan respon masyarakat yang sangat baik terhadap produk Pak Oles,” jelasnya.
Dalam program gebrak pasar, Made Subagia menerjunkan tiga tim promosi yaitu Ulfa, Lisna dan Kadek Sri dibawah bimbingan kepala yunit Wayan Puja. Tim promosi tersebut turun ke sejumlah pasar tradisional di Bali mulai pukul 05:00-11:00 Wita diatar sopir Wayan Kayun.
Adapun lokasi pasar tradisional yang dikunjungi di bulan Desember 2022 antara lain pasar tradisional dikawasan Kabupaten Klungkung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung dan Kota Denpasar. “Respon Masyarakat di pasar tradisional baik pengunjung maupun pedagang dipasar sangat baik, ini karena produk Pak Oles sudah sangat dikenal masyarakat,” ujar Wayan Puja.
I Made Darma Susila seorang praktisi usadha pemilik klinik kesehatan Cakra Bhuana Usadha di kawasan GOR Debes, Kabupaten Tabanan mengatakan, sudah lama menjual Minyak Oles Bokashi yang merupakan produk unggulan dari Industri PT Karya Pak Oles Tokcer.
Minyak Oles Bokashi adalah produk unggulan yang dijual di klinik saya. Karena masyarakat sudah tahu informasi produk Pak Oles jadi menjualnya mudah, tidak usah lagi promosi tinggal jual saja. Bisa dikatakan tinggal ambil untungnya saja, karena tim Pak Oles sudah gencar promosinya,” ujar Darma Susila ketika bertemu tim promosi Pak Oles saat gebrak pasar.
Selain itu seorang pedagang ikan di pasar tradisional juga mengaku telah lima tahun menggunakan produk Pak Oles yaitu Minyak Oles Bokashi untuk mengobati luka karena kena sisik ikan, luka ringan dan lain sebagainya. linktr.ee/pakolescom