Tatra sthitau yatno bhyasah adalah upaya yang dilakukan secara terus menerus dan tekun (abhyasa) serta membutuhkan kerja keras (yatna), dan kemantapan hati (sthiti).
“Itulah yang memberikan hasil baik. Kutipan tersebut diambil dari sloka Yoga Sutra Patanjali 1.13, yang menekankan pentingnya ketekunan , kerja keras dan hati yang mantap,” kata Master Yoga Semberani Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr,
Sosok pria enerjik kelahiran Desa Bengkel, Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Bali yang juga Instruktur Yoga internasional itu selalu menekankan, dalam berusaha tidak ada keberhasilan yang bisa dicapai dengan mudah.
Semua usaha melalui proses, jangan pernah ada protes terhadap proses, untuk sukses. Selamat untuk yogi dan yogini Yoga Semberani.
Dr. Wididana yang juga Direktur Utama PT Karya Pak Oles Grup tampil sebagai pembicara utama dalam Workshop (lokakarya) online yang mengusung tema “Awakening Power and Balance Energy” yakni Membangkitkan Energi Kekuatan dan keseimbangan pada hari Kamis (15/12) selama 1,5 jam mulai pukul 20.30-22.00 Wita.
Yoga Semberani yakni keseimbangan dan berani adalah teknik yoga yang dikembangkan instruktur yoga Dr. Wididana sejak tahun 2000, dan telah berhasil melatih praktisi yoga di kalangan internal karyawan perusahaan Pak Oles lebih dari 200 orang.
Seiring dengan kesibukan waktu yang cukup padat, usaha melatih peserta baru dan melakukan pelatihan bersama sempat ada jeda selama 15 tahun, dan hanya dilakukan secara sendiri -sendiri oleh karyawan yang tertarik saja.
Sejak dua tahun yang lalu, semenjak datangnya pandemi Covid 19, Yoga Semberani mulai diajarkan, dibangkitkan dan diintensifkan lagi, untuk tujuan kesehatan dan meningkatkan kepercayaan diri, dan dibuatkan program latihan bersama untuk meningkatkan disiplin diri dan kesehatan, tutur Dr. Wididana.linktr.ee/pakolescom