Master Yoga Semberani Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr menilai, olah napas semberani telah diterapkan terhadap ratusan karyawan PT Karya Pak Oles Tokcer di Surabaya, Jakarta dan Bali sejak tahun 2000 atau 22 tahun silam, mampu memberikan energi keseimbangan untuk melenturkan tubuh menjadi sehat dan bugar dalam aktivitas keseharian.
“Yoga semberani juga diajarkan terhadap ratusan peserta di Institut Pengembangan Sumber Daya Alam (IPSA) Bali di Desa Bengkel, Buleleng dan ratusan peserta lainnya di lapangan Niti Mandala Renon Denpasar secara berkesinambungan,” kata Instruktur Yoga Internasional Dr. Wididana dalam Lokakarya online (workshop) Yoga yang mengusung tema “Awakening Power and Balance Energy” yakni Membangkitkan Energi Kekuatan dan keseimbangan.
Dihadapan peserta lintas kabupaten/kota di Bali yang sebagian besar adalah karyawan PT Karya Pak Oles Tokcer (KPOT), sebuah perusahaan swasta nasional yang berbasis obat-obatan tradisional yang merupakan terbesar di Bali itu bertujuan untuk mampu membangkitkan energi kekuatan dan keseimbangan.
Yoga adalah suatu gerakan olah nafas (pranayama), gerak dan sikap tubuh (asana), kuncian- peregangan (banda) dan penyelarasan-penyatuan pusat syaraf (mudra), yang dilakukan dengan alur gerakan (sekuen) tertentu, dalam durasi waktu tertentu (60-90 menit), yang dapat memberikan dampak sehat, damai dan bahagia bagi pelaku yoga.
Dr. Wididana yang tampil sebagai pembicara tunggal pada lokakarya Yoga Sembrani yang berlangsung selama 90 menit itu, mengungkapkan, ratusan peserta yoga semberani yang terdiri atas rata-rata lima angkatan tersebar di sejumlah lokasi di Bali dan luar Bali, kembali diaktifkan di rumah masing-masing pada pandemi Covid-19.
Setelah aktivitas dan kehidupan kembali normal pasca pandemi Covid yoga sembrani diharapkan bisa diaktifkan untuk melakukan kegiatan yoga secara berkesinambungan di berbagi tempat di Bali maupun di luar Bali.
“Lokakarya yoga semberani secara online ini diharapkan menjadi langkah awal untuk kita semua bertekad kembali melakukan latihan yoga semberani secara berkesinambungan, karena selama ini kegiatan tersebut telah terbukti memberikan kehidupan yang sehat dan bugar kepada masyarakat luas dalam menjalani aktivitas keseharian.
Dr. Wididana menjelaskan, yoga semberani yang sempat ditinggalkan oleh masyarakat penekunnya setelah tahun 2010 karena kesibukan dan kerja masing-masing.
Sedikitpun tidak ada keraguan terhadap teknik-teknik yoga semberani yang telah terbukti memberikan dampak terhadap keseimbangan dan keberanian untuk mengeksekusi terhadap adanya peluang.
Yoga Semberani yakni seimbang dan berani adalah teknik yoga yang dikembangkan oleh Dr. Wididana (Pak Oles) sejak tahun 2000, dan telah berhasil melatih praktisi yoga di kalangan internal karyawan perusahaan Pak Oles lebih dari 200 orang. Seiring dengan kesibukan waktu yang cukup padat, usaha melatih peserta baru dan melakukan pelatihan bersama sempat ada jeda dan hanya dilakukan secara sendiri -sendiri oleh karyawan yang tertarik saja.
Sejak pandemi Covid 19, yoga semberani mulai diajarkan, dibangkitkan lagi, untuk tujuan kesehatan dan meningkatkan kepercayaan diri, dan dibuatkan program latihan bersama untuk meningkatkan disiplin diri dan kesehatan, harap Dr. Wididana.linktr.ee/pakolescom