Sebanyak 26 orang dari PT. ANTAM (Aneka Tambang) bekerja sama dengan PT. ICA mengikuti Pelatihan Pertanian Terintegrasi Dengan Teknologi EM (Effektive Microorganisms) di Institut Pengembangan Sumber Daya Alam (IPSA) di Desa Bengkel, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Rabu (14/12/22).
Pada Pelatihan Pertanian Terintegrasi yang disampaikan oleh intruktur IPSA Ir. I Gusti Ketut Riksa tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Sanggau, Kapolsek Tayan Hilir dan Kapolsek Toba serta seluruh Stakeholder kecamatan Tayan Hilir dan Toba.
Dalam materinya, I Gusti Ketut Riksa menyampaikan sangat pentingnya menyelamatkan alam karena saat ini kondisi bumi menuju kehancuran akibat penduduk bumi kurang menghargai alam sehingga seorang peneliti Jepang bernama Prof Dr. Teruo Higa mengembangkan teknologi EM (Effective Microorganism).
“Saat ini penduduk bumi terlalu banyak mengkonsumsi bahan makanan hasil pertanian yang mengalami kualitas distorsi karena mengandung unsur kimia sehingga kekebalan tubuh semakin lama semakin menurun yang diakibatkan diantaranya proses teknologi pertanian yang menggunakan bahan kimia dan Teknologi EM inilah sebagai solusinya,” ujar Gusti Riksa yang merupakan Staf Alhi PT Songgolangit Persada.
Pelatihan Pertanian Organik Terpadu Dengan Teknologi EM tersebut juga dihadiri oleh pendiri Institut Pengembangan Sumberdaya Alam (IPSA) Dr. Ir Gede Ngurah Wididana, M.Agr yang juga merupakan Direktur Utama PT Karya Pak Oles Grup.https://linktr.ee/em4