Oleh: Ir. I Gusti Ketut Riksa *)
Tergantung pada regulasi suatu negara, di negara asalnya Jepang, teknologi Effective Microorganisms (EM) sudah merambah ke bidang medis. Melalui EMRO, banyak negara telah menerapkan teknologi ramah lingkungan ini dalam bidang kedokteran. Konferensi medis EM Internasional untuk pertama kalinya digelar pada bulan November 2001.
Dalam kesempatan itu berkumpul para ahli riset medis dan dokter untuk mempresentasikan hasil-hasil penelitiannya. Mereka yang hadir berasal dari Inggris, Cina, Korea, Taiwan, Amerika, Belanda, Pakistan, Thailand Belarus dan Jepang.
Selain menyampaikan tentang ilmu sain dasar, disampaikan pula beberapa fasilitas medis beserta manfaat keselamatannya.
Negara Indonesia memang belum tergolong di dalamnya karena produk kita pada saat itu sebatas jamu berbahan dasar minyak (Minyak Oles Bokashi). Dewasa ini telah terbit Suplemen kesehatan Probiotik yang dapat diminum, untuk memelihara kesehatan pencernaan makanan.
Produk itu berinisial ”PRO EM.I” Dari segi namanya produk trsebut merupakan derivat EM, diproduksi oleh PT. Agro Mitra Alimentara Malang. 65154 Indonesia, dibawah lesensi EM Research Organization (EMRO) Inc.Jepang. Pro EM.I diluncurkan oleh Balai POM 5 November 2020. Dengan ijin edar POM SL 201664931.
Beberapa dampak EM yang dapat mendukung kesehatan manusia antaralain, (1). EM-X slain langsung diminum dapat juga sebagai injeksi intravenus maupun intermuskulair yang berhasiat memperlancar sirkulasi darah, menekan produksi inter leukin 8, efektif untuk beberapa jenis kanker, diabetes, rematik, keracunan merkuri, meredam rasa sakit pada penderita kankar dan rejuvinasi pada rambut.
(2). Garam EM yang dikenal dengan nana “EM Rejuvenating Salt” adalah garam yang tidak ter ion, garam ini terbuat dari air laut kedalaman 200 meter, sangat sehat dikonsumsi dan dapat menghilangkan rasa haus.
(3) Dalam tanah EM dapat mendekomposisi dioksin beserta polutan lainnya sehingga hasil panennya tidak lagi mengandung senyawa yang membahayakan, sangat aman untuk dikonsumsi.
(4) Mikroba EM menghasilkan berbagai antioksidan yang mencegah terjadinya oksidasi, deteorasi, pelapukan dan lain-lain, sehingga bila disemprotkan pada barang-barang poduksi, “life timenya” bisa mencapai dua kali lipat. Disamping itu bila mengkonsumsi produksi tanaman pangan yang menggunakan EM dapat menunda proses penuaan.
(5) EM-X mengandung mineral komplek, termasuk mikro nutrisi yang akan menambah resistensi terhadap kanker karena mineral- mineral ini ditenggarai menekan kerusakan DNA yang disebabkan oleh sel-sel kangker.
(6). Telah diadakan peneltian pada peternakan sapi yang diinjeksi dengan EM-X tanpa anti biotik ternyata sapi- sapinya sehat dan dagingnya mendapat nilai penuh sebesar 21 poin. Tentu saja daging seperti ini tidak tersedia di pasaran dan kita dapat memperolehnya dengan cara merendam daging dengan larutan EM sesaat sebelum dimasak. Selain mutu daging menjadi prima masakannyapun menjadi lebih enak dan tidak cepat basi.
(7). Hasil penelitian menunjukkan bahwa antioksidan yang dihasilkan oleh mikroba EM tidak terlepas dari adanya pengaruh gelombang gravitasi. Sebagian besar mikroba yang menguntungkan seperti bakteri Asam laktat dan Ragi menghasikan gelombang gravitasi, bakteri Fotosinthetik menghasilkan gelombang gravitasi yang luar biasa.
Orang-orang yang hipersensitif dengan zat kimia sepeti alergi karfet, alergi cat alergi merkuri dan lain-lain, dapat diatasi dengan menyemprot kamar/ruangan dengan EM/EM-X sekali dalam seminggu, mencuci pakaian dan peralatan lainnya dengan EM, perhatikan agar semua ruangan dapat terjangkau oleh gelombang gravitasi.
*) Staf Ahli PT Songgolangit Persada, dan Instruktur EM pada Pusat Pelatihan Prertanian pedesaan Swadaya (P4S) Institut Pengembangan Sumber Daya Alam (IPSA) Bali.