Pengembangan budidaya udang vaname di sejumlah kawasan pantai di Banyuwangi, Jawa Timur mempunyai prospek yang cerah, karena produk perikanan itu mampu menembus pasaran ekspor.
Bahkan Indonesia menjadi salah satu negara pengekspor udang vaname di dunia dengan kualitas, volume ekspor dan perolehan nilai yang terus semakin meningkat.
Defta Jaya Sena, seorang pengusaha budidaya udang vaname di Banyuwangi menuturkan, berapapun produk udang vaname yang dihasilkan seluruhnya diserap pasar dengan harga yang stabil.
Udang vaname adalah spesies udang yang berasal dari Pantai barat Amerika, di sekitar daerah Teluk Kalifornia, hingga di Amerika Selatan, uniknya habitat aslinya ikan ini hidup di laut, namun bisa dibudidayakan di kolam air tawar maupun air payau di dataran rendah hingga dataran sedang.
Udang vaname, memiliki daya tahan tubuh yang kuat di sekitaran saninitas lahan yang luas. Secara morfologi ukuran udang jenis tersebut lebih besar dari udang biasa, namun lebih kecil dari ukuran udang windu.
Defta Jaya Sena menjelaskan, pihaknya menekuni usaha budidaya udang vaname sejak tahun 2016, atau enam tahun yang silam meneruskan usaha dari orang tuanya di atas lahan seluas dua hektar.
Sejak awal mengembangkan usaha udang vaneme sampai sekarang selalu menggunakan Efektive Microorganisms4 (EM4) perikanan produksi PT Songgolangit Persada, agent tunggal di Indonesia yang satu-satunya mendapat lisensi dari EMRO Jepang.
Penerapan teknologi EM sngat membantu pengembangan budidaya udang vaname, mulai dari mengatasi masalah air, pencampuran bahan pakan dan pertumbuhan udang.
“Untuk itu EM4 perikanan sangat membantu dan berperan dalam mendukung keberhasilan pengembangan budidaya udang vaname,” tutur Defta Jaya Sena.