Pertanian Organik Sentuhan Iptek Ciptakan Lapangan Kerja

0
91
Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, Direktur Utama PT. Songgolangit Persada.

Produk pertanian organik dengan sentuhan teknologi dan iptek dapat dikemas menjadi produk barang dan jasa sebagai kekayaan intelektual yang mampu mengantarkan diri anda menjadi sejahtera, menciptakan lapangan kerja untuk orang banyak, sekaligus memberikan kepuasan kepada masyarakat dan konsumen.

“Produk kopi organik misalnya dengan kombinasi berbagai jenis tanaman kopi yang masing-masing mempunyai keunggulan, berkat kegigihan, ketekunan dan kecerdas mampu menghasilkan produk yang berkualitas citarasa yang khas disenangi konsumen dari berbagai negara di belahan dunia,” kata Pakar Pertanian Organik Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, yang juga Direktur Utama PT Songgolangit Persada pada Webinar zoom topik “Praktisi Mengajar Pengembangan Pertanian Perkotaan” dihadapan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Nasional (Unas) Jakarta, baru-baru ini.

Dr. Wididana yang juga akademisi Universitas Nasional Jakarta dalam mata kuliah yang dipandu dosen Unas Ir, Inkorena GS Sukartono, M.Agr menambahkan, kemasan kopi yang menjadi makanan dan minuman sehat tentu menjadi bisnis baru yang menggiurkan, terutama bagi kalangan hotel untuk disajikan menjadi yang terbaik kepada setiap tamunya.

Kopi organik sentuhan teknologi dan iptek yang disenangi kalangan milenial, maupun orang tua dan lanjut usia, karena berpengaruh terhadap kesehatan yakni awet muda dan panjang umur.

“Berpikir besar adalah kata kunci yakni memiliki cita-cita, pikiran yang besar, misalnya membuat bandar udara internasional untuk semua jenis pesawat bisa parkir maupun membuat pelabuhan kapal laut yang bisa menampung semua ukuran kapal bisa parkir untuk  transit, contohnya bandara dan pelabuhan laut di Singapura.” ujar Dr. Wididana, alumnus program Pancasarjana (S-2) Facultly Agriculture University of The Ryukyus Okinawa, Jepang.

Demikian pula semua pesawat yang melintasi dari utara ke selatan misalnya dari Eropa,  Amerika Serikat, Rusia yang berlayar ke Asia harus transit di Singapura karena memiliki fasilitas besar, baru selanjutnya disalurkan ke negara-negara yang menjadi tujuannya.

Seseorang yang memiliki cita-cita atau mimpi besar untuk masa depan, seperti dirinya waktu kuliah di Jepang mempunyai cita-cita dan harapan besar menjadikan pupuk hayati  Effective Microorganisms 4 (EM4) menjadi yang terbaik dan terbesar di Indonesia.

Melalui proses kerja keras, semangat, tekun, disilin selama 32 tahun secara terus menerus tanpa pernah henti, cita-cita dan mimpi besar itu kini  sudah menjadi kenyataan, meskipun masih tetap harus semangat dan kerja keras, tutur Dr. Wididana.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini