Mahasiswa Stikes Kunjungi Pabrik Pak Oles

0
167
Rombongan Mahasiswa/i Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Buleleng melakukan foto bersama saat melakukan kunjungan studi Ekskursi ke Pabrik Industri Obat Trdisional (IOT) PT Karya Pak Oles Tokcer (KPOT) di Desa Bengkel, Busungbiu, Buleleng.

Sebanyak 24 mahasiswa/i Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Buleleng mengadakan kunjungan studi Ekskursi ke Pabrik Industri Obat Trdisional (IOT) PT Karya Pak Oles Tokcer (KPOT) di Desa Bengkel, Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Bali, Senin (14/11/22).

Rombongan tersebut terdiri atas mahasiswa program studi (Prodi) S-1 Kefarmasian dan Prodi S-1 Kebidaan diantar tiga dosen pendamping yang diketuai Apt Iyan Hardianna, S.Farm, M.Farm.

Rombongan tamu mahasiswa tersebut diterima oleh Apoteker Penanggung Jawab IOT KPOT Apt Endah Widyowati,S.Si didampingi pengawasan mutu (quality control) I Nyoman Okta Parsida di aula Yayasan Gede Ngurah Wididana (GNW).

Kunjungan mahasiswa Stikes Buleleng tersebut untuk mendorong motivasi belajar mereka, karena menggunakan setting (pengaturan) langsung pada tempat produksi sebagai sarana kelas.

Upaya itu untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan karena mampu berekspolarasi dan pembelajaran di luar kelas mahasiswa menggunakan media pembelajaran yang konkret dan memahami lingkungan di sekitarnya.

Penanggung jawab IOT PT KPOT Apt Endah Widyowati, S.SI didampingi Stafnya I Nyoman Okta Parsida pada kesempatan itu menjelaskan, tentang proses pengolahan Minyak Oles Bokashi di pabrik plant 2 Desa Bengkel, Busungbiu mulai dari pengolahan simplisia yakni penyortiran, pencucian, perajangan, penjemuran, penepungan hingga proses pengemasan produk Minyak Bokashi ke dalam botol.

Produk tersebut selanjutnya dikirim ke Pabrik plant 1 di Jalan Tukad Balian, Renon Denpasar untuk proses pengemasaan, yang menyangkut berbagai hal termasuk kualiti control sebelum dijual ke pasaran, ujar Endah Widyowati yang merupakan apoteker pertama IOT KPOT sejak usaha tersebut dirintis tahun 1997 atau 25 tahun silam.

Minyak Oles Bokashi, awalnya merupakan industri rumah tangga dan baru memproduksi satu-satunya. Seiring perkembangan di tahun 2000 menjadi Industri Kecil Obat Tradisional (IKOT),dengan banyaknya jumlah produk yang dihasilkan, akhirnya berkembang menjadi Industri Obat Tradisional (IOT) PT Karya Pak Oles Tokcer yang berstandar badan BPOM.

Endah Widyowati, alumnus Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Surabaya itu juga sempat mengantarkan rombongan mahasiswa tersebut untuk melihat dari dekat ratusan jenis tanaman obat yang tertata apik, tumbuh subur dan lestari berkat pupuk organik Bokashi Kotaku, Tanah Subur Pak Oles dan pupuk hayati Effective Microorganisme 4 (EM4).

PT Karya Pak Oles Tokcer, sebuah perusahaan swasta nasional berbasis obat-obatan tradisional terbesar di Bali mengelola dua unit pabrik yakni di tengah hampatan kebun tanaman obat seluas 6 hektar di Desa Bengkel, Buleleng dan di kawasan Niti Mandala Renon, Denpasar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini