Oleh: I Gusti Ketut Riksa *)
EM di laut banyak dimanfaatkan oleh para petani rumput laut, setiap minggu mereka menyiramkan EM aktif dan atau melempar-lempakan EM mud-ball ke lahan garapannya.
Berkat upaya tersebut air laut sekitar lahan rumput laut piharannya menjadi jernih, rumput lautnya tumbuh sehat, usaha inipun berkembang pesat.
Secara terorganisir mereka melakukan aktivitas itu karena hasil yang diperoleh mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan yang lebih baik berkat sentuhan Effective Microorganisms (EM).
Kerang mutiara yang dipelihara pada rakit-rakit tersusun secara fertikal dan horizontal akan berkembang lebih cepat bila setiap saat laut disekitarnya diberi mud-ball. Menyiram dan melemparkan mud-ball tentu harus ada yang memberi komando. Inilah salah satu keuntungan organisasi profesi.
Para nelayan yang memelihara ikan dalam keramba atau jala-apung sebelum memberi pakan, terlebih dulu pakannya disemprot dengan EM aktif. Pada perut ikanpun EM itu akan berbuat sama.
Di negeri Sakura ini ada tradisi yang unik, yakni dalam suatu perayaan hari raya melakukan atraksi menyiramkan EM atau melemparkan mud-ball ke laut.
Hal itu diawali oleh anak-anak sekolah yakni dalam kegiatan extra kulikuler sambil belajar mengenal lingkungan laut. Ternyata tiga sampai empat tahun berikutnya biota laut berkembang pesat karena kualitas airnya secara berangsur-anngsur membaik.
Mula-mula akan berkembang plangton baik “zoo maupun phyto plangton, disusul oleh perkembangan ikan-ikan yang lebih besar. Yang lebih mengherankan ialah perkembangan kerang laut, jumlahnya membludak, pertumbuhannya lebih besar dan lebih gemuk dari sebelumnya.
Pada waktu air surut, orang Jepang ramai-rami mencari kerang laut untuk dikonsumsi, maklumlah masyarakat Negeri Matahari Terbit itu sangat gemar makan kerang-kerangan.
Dengan berkembangnya berbagai jenis ikan, burung burung pemakan ikanpun turut meramaikan alam ini dengan memberikan atraksi sambar-menyambar. Semua itu telah memberikan kesejahteraan kepada bumi dengan segenap isinya.
*) Staf Ahli PT Songgolangit Persada dan Instruktur EM pada Pusat Pelatihan Prertanian pedesaan Swadaya (P4S) Institut Pengembangan Sumber Daya Alam (IPSA) Bali.linktr.ee/em4 #EM4