EM Dapat Diaplikasikan Dalam Berbagai Bidang

0
91
Pembuatan pupuk organik cair dari limbah rumah tangga menggunakan EM4.

Effective Microorganism (EM) merupakan teknologi yang ditemukan Guru Besar Bidang Hortikultura Universitty of The Ryukyus Okinawa, Jepang Prof. Dr. Teuro Higa tahun 1980 dengan penelitian selama 12 tahun.

Teknologi yang mudah, murah, hemat energi, ramah lingkungan dan berkelanjutan dapat diaplikasikan dalam bidang pertanian, peternakan, perikanan, lingkungan. Kesehatan dan berbagai bidang kehidupan lainnya.

Salah satu pengaplikasiannya dalam bidang pertanian adalah untuk pembuatan pupuk organik, tutur Eddy yang mengaku beruntung belajar EM4 di Institut Pengembangan Sumber Daya Alam (IPSA) Bali di Desa Bengkel, Busungbiu, Kabupatne Buleleng yang kini berubah status menjadi Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Bali.

Ia mengaku, menggunakan EM4 untuk merawat tanaman dan hasilnya sangat luar biasa. Pihaknya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pak Oleh yang telah mengenalkan teknologi EM yang hasilnya luar biasa untuk pertanian, peternakan, perikanan dan mengatasi limbah.

Direktur Utama PT Songgolangit Persada Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr dalam kesempatan terpisah sebelumnya mengungkapkan teknologi EM dapat memperbaiki kualitas tanah pertanian.

Tanah pertanian di setiap lokasi sangat variatif menyangkut kandungan nutrisi dan karakteristiknya. Ada tanah yang asam, alkalis, berstruktur liat atau berpasir sehingga untuk menanam berbagai jenis tumbuhan yang bermanfaat bagi kehidupan manusia memerlukan banyak air atau sebaliknya ada tanah yang justru sulit dikeringkan.

EM4 pupuk hayati Produksi PT Songgolangit Persada yang satu-satunya di Indonesia mendapat lisensi dari EM Research Organization (EMRO) Jepang secara bertahap dapat merubah karakter lahan itu menuju kearah yang seimbang.

Sementara Staf Ahli PT Songgolangit Persada Ir. I Gusti Ketut Riksa yang juga instruktur EM pada P4S Bali di Desa Bengkel mengungkapkan, berkat sentuhan teknologi EM hasil temuan Prof. Dr. Teruo Higa, tanah pertanian yang asam dapat dirubah menjadi neutral yang alkalis.

Selain itu juga bisa merubah tanah pertanian yang asam menuju neutral atau merubah tanah-tanah pertanian yang tidak seimbang (tidak balance) ditransfer menjadi tanah-tanah yang baik dan subur untuk pertanian.

Proses perbaikan tanah itu sulit dibayangkan, ditambah lagi ilmu pengetahuan belum mampu untuk menjelasannya. Percobaan-percobaan lapang yang ditemukan Prof. Teruo Higa menunjukkan hal itulah yang diperolehnya.

“Rusaknya keseimbangan alam salah satu jalan keluarnya yakni penerapan teknologi EM untuk semua aspek kehidupan. PT Songgolangit Persada untuk Indonesia memproduksi EM4 pertanian, EM peternakan, EM perikanan dan EM mengatasi limbah (pencemaran), ujar Gusti Ketut Riksa.linktr.ee/em4 #EM4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini