Direktur Utama PT Songgolangit Persada (SLP), Dr. Ir Gede Ngurah Wididana, M.Agr memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap webinar yang menampilkan dua pembicara mengusung tema “Pakan Ternak Alternatif dengan Teknologi Fermentasi”, Selasa, (18/10/22).
Kedua perbicara terdiri atas Ir. Nanung Danar Dono, S.Pt., MP., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.
, Dosen Fakultas Peternakan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta) dan Direktur Utama PT SLP. Ir. H. Agus Urson Hadi Pramono yang melibatkan 160 peserta lintas provinsi di Indonesia dari Sabang sampai Merauke dengan moderator Kepala P4S IPSA Bali, I Ketut Jadiasa, S.Sos.
Ia mengatakan, peserta dari berbagai daerah di Indonesia sebelum pandemi Covid-19 datang ke Bali untuk mengikuti pelatihan pertanian organik dan teknologi Effective Microorganisms (EM).
Namun sekarang tukar menukar informasi pertanian organik, praktek aplikasi EM dilakukan secara online, kali ini membahas pakan ternak alternatif dengan teknologi fermentasi, sentuhan EM.
Manusia dalam mengembangkan usaha peternakan, khususnya ternak besar yakni sapi, kerbau, kambing dan domba terus berpikir untuk mengolah pakan ternak agar mudah, hemat dan efisen, mengingat pakan ternak membutuhkan biaya besar yakni mencapai 40 persen dari biaya produksi.
Para ahli peternakan dan para pakar lebih intensif melakukan penelitian terhadap pakan ternak alternatif dengan harapan mampu menekan biaya operasional, namun mampu memberikan hasil yang maksimal, yakni peternak dan masyarakat usaha ternak dapat mengembangkan usahanya dengan mudah, murah, hemat, efisien dan memperoleh keuntungan besar.
Dr. Wididana, alumnus Faculty Agriculture University of The Ryukyus Okinawa, Jepang menjelaskan, teknologi Effective Microorganisms (EM4) dari Jepang memberikan terobosan fermentasi pakan ternak, mengawetkan serta menyuburkan tanah dengan teknik fermentasi mengandung zat-zat yang bisa menghidupkan mikroorganisme.
Oleh sebab itu sangat perlu aplikasi, teknik-teknik di lapangan dan hasil-hasil penelitian khususnya dalam bidang peternakan yang mampu diinformasikan melalui webinar sesuai dengan keadaan di lapangan.
“Semoga webinar kali ini memberikan manfaat kepada kita semua, menyangkut teknik-teknik pakan ternak fermentasi yang dapat disebarluaskan dan mampu dilakukan semua pihak dengan mudah dan murah,” harap Dr. Wididana.
Webinar tentang pertanian organik sentuhan teknologi EM dari Jepang kali ini merupakan yang ke-7 digelar Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Institut Pengembangan Sumber Daya Alam (IPSA) Bali dibawah naungan PT Songgolangit Persada (SLP).
PT. Songgolangit Persada (SLP) didirikan oleh Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr merupakan satu-satunya di Indonesia mendapat lisensi dari Effective Microorganisms Research Organization (EMRO) Jepang untuk memproduksi dan memasarkan pupuk hayati EM4 ke seluruh Nusantara.
EM4 di Indonesia diperkenalkan sejak tahun 1993 yang dimulai dari proses pengurusan izin, penelitian, pendidikan dan pelatihan bagi petani dan masyarakat umum tentang EM4. Bersamaan dengan itu berdiri PT Songgolangit Persada untuk memproduksi dan memasarkan EM4 pertanian, EM4 perikanan, EM4 peternakan dan EM4 mengatasi limbah (pencemaran).https://linktr.ee/em4 #EM4