Dr. Wididana: Budayakan Pertanian Perkotaan

0
110
Gede Ngurah Wididana dalam sebuah aktivitas

Pakar Pertanian Organik, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr mengharapkan semua pihak dapat membudayakan dan menyosialisasikan pertanian perkotaan dengan menerapkan teknologi ramah lingkungan (pertanian organik) dan upaya kreatif yang mampu mewujudkan ketahanan pangan serta lingkungan yang hijau, indah dan lestari.

“Pertanian perkotaan dapat dibudayakan sebagai gerakan sosial dari masing-masing rumah tangga kota di Indonesia dengan teknologi sedikit tanah, hidroponik, teknologi pengolahan yang semuanya menekankan pada kelestarian lingkungan,” kata Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr yang juga Direktur Utama PT Songgolangit Persada pada seminar zoom mengusung tema “Pengembangan Pertanian Perkotaan” yang digelar Fakultas Pertanian Universitas Nasional (Unas) Jakarta, Rabu (12/10).

Dr. Wididana yang juga akademisi Universitas Nasional Jakarta dalam webinar yang dipandu dosen Unas Ir, Inkorena GS Sukartono, M.Agr menilai, pembangunan pertanian perkotaan itu perlu terus dibudayakan dengan harapan nantinya menjadi gerakan sosial masyarakat perkotaan yang mampu menghasilkan kebutuhan pangannya secara mandiri.

Keberhasilan urban farming didukung upaya kreatif yakni bertani di lahan sempit dengan menggunakan media pot untuk mengembangkan tanaman yang mempunyai nilai ekonomis yang bisa dijual maupun dikonsumsi sendiri bersama anggota keluarga maupun tetangga sebagai hasil dari usaha pertanian yang kreatif.

“Creative Farming” adalah bertani untuk menghasilkan sesuatu yang bernuansa baru, apakah yang baru itu produk atau pikiran baru, sehingga pulang kerja ke rumah mengalami stres, namun setelah melakukan aktivitas pertanian di rumah mampu memunculkan pikiran baru, berkreasi yang dapat menghilangkan stres.

Pertanian perkotaan yang diterapkan di masing-masing rumah tangga kota itu sangat sederhana, simple, biaya murah, namun mampu memberikan hasil yang berkelanjutan. Urban farming itu perlu disosialisasikan antara lain melalui gerakan baju kaos atau stiker yang bertuliskan “We Love Urban Farming”, bangga kami adalah petani urban,” ujar Dr. Gede Ngurah Wididana yang juga alumnus Faculty Agriculture University of The Ryukyus Okinawa, Jepang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini