Usaha Fina Agro Kusuma Grup yang memproduksi pupuk organik Bokashi dengan sentuhan teknologi Effective Microorganisms (EM4) di Secang, Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur bertekad untuk meningkatkan kapasitas produksi dalam satu tahun mendatang.
“Peningkatan kapasitas produksi diarahkan untuk memenuhi permintaan pupuk organik bagi petani setempat dan melayani petani sekitarnya seperti Bondiwoso dan Jember,” kata Pengelola Usaha Fina Agro Kusuma Grup, Ayum Dja,far Aziz, S sos ketika menerima kunjungi tim Youtube EM PT Songgolangit Persada Kantor Pusat di Denpasar, Bali, baru-baru ini.
Ia menjelaskan, penambahan kapasitas pupuk organik dapat dilakukan dalam program kerja satu tahun 2022, sehingga untuk memperluas pasar dapat dilakukan dengan lancar.
Pihaknya selama ini telah melayani pesanan pupuk organik sebanyak 1000-1.500 ton per tahun hanya khusus melayani petani setempat dan Kabupaten Banyuwangi bagian selatan.
Petani setempat mulai tertarik memanfaatkan pupuk organik dalam memelihara dan menyuburkan tanamannya yang sebelumnya hanya untuk tanaman keras seperti jeruk, buah naga maupun tanaman perkebunan lainnya.
Namun sekarang petani juga memanfaatkan pupuk organik untuk memeliha tanaman jenis lunak seperti jagung. Bibit jagung dalam bentuk bijian dimasukkan ke dalam lubang pada lahan yang telah diolah sedemikian rupa lalu diurug dengan pupuk organik di atasnya.
“Dengan cara itu biji jagung ketika mulai tumbuh sudah daun empat lepas dari biji jagung artinya sudah tidak lagi disubsidi makanan oleh benih jagung itu, sehingga begitu akarnya keluar langsung ketemu dengan pupuk organik, sehingga tanaman jagung tubuh cepat dan subur,” tutur , Ayum Dja,far Aziz.