Tim LPLH & SDA MUI Bali Kunjungi Pabrik Bokashi Kotaku

0
171
Tim LPLH & SDA MUI Bali saat kunjungi Pabrik Bokashi Kotaku di Desa Bantas, Selemadeg Timur, Tabanan.

Satu tim dari Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (LPLH & SDA) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali mengadakan kunjungan ke pabrik pupuk organik Bokashi Kotaku dan Tanah Subur Pak Oles PT Songgolangit Persada (SLP) di Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan.

Tim yang beranggotakan puluhan orang itu dipimpin Ketua LPLH & SDA MUI Bali, Ir. Haji Saleh Purwanto dalam kunjungannya itu diterima Supervisor Pupuk Bokashi Kotaku dan Tanah Subur Pak Oles, Kadek Wirawan, SH dan Manajer Pak Oles Green School, Ir. Koentjoro Adijanto, baru-baru ini.

Kadek Wirawan didampingi Koentjoro Adijanto kepada tamunya menjelaskan, proses pengolahan sampah organik dan limbah berupa kotoran sapi menggunakan teknologi
Effective Microorganisms ( EM4) dari Jepang oleh PT Songgolangit Persada, agen tunggal yang merupakan satu-satunya di Indonesia mendapat lisensi dari EM Research Organization (EMRO) Jepang.

Proses produksi pupuk organik padat tersebut berpatokan pada Peraturan Menteri Pertanian RI (Permentan) dan Standar Operating Procedure (SOP). Semua itu merupakan acuan dalam melakukan proses pekerjaan yang sudah dibuat oleh staf ahli, mulai dari proses kedatangan bahan baku, pencampuran bahan baku, fermentasi dengan EM4 dan molase serta proses pengayakan, pengcrasheran (mesin) dan pengemasan barang jadi.

Pupuk ramah lingkungan dengan kandungan makro dan mikro yang lengkap, serta mengandung mikroba alami yang sangat bermanfaat untuk kesuburan tanah, cocok untuk semua jenis tanaman perkebunan, pertanian dan hortikultura.

Keunggulan dan manfaat pupuk organik Bokashi Kotaku untuk meningkatkan keragaman populasi dan aktivitas mikroorganisme tanah yang menguntungkan, mengandung unsur hara makro dan mikro, menekan perkembangan pathogen dan meningkatkan kualitas tanah. Tanah yang berkualitas (sehat dan subur) akan menghasilkan tanaman yang berkualitas pula.

Penggunaan pupuk organik Bokashi Kotaku dalam jangka panjang juga dapat mempermudah dalam pengolahan tanah dan mengurangi kepadatan tanah karena mikroorganisme di dalam tanah kembali hidup sehingga tanah menjadi gembur. Tanah yang gembur memudahkan air untuk meresap ke dalam tanah sehingga kebutuhan air dalam tanah akan terjaga.

Pada saat air melimpah pada musim hujan air akan lebih mudah terserap oleh tanah sehingga pada saat musim kemarau air di dalam tanah tetap tercukupi. Dengan demikian tanaman menjadi subur. EM4 dan Bokashi Kotaku Pelopor Pertanian Organik, tutur Kadek Wirawan yang lebih akrab disapa Kadek Budi.

Ketua Tim LPLH & SDA, Ir. H. Saleh Purwanto menjelaskan, kunjungan timnya ke lapangan bertujuan agar pihaknya memahami bagaimana limbah organik dari rumah tangga diolah menjadi kompos. Caranya, menggunakan alat kompos atau komposter sederhana yang bisa dibuat sendiri di rumah.

Mereka dalam kesempatan itu mendapat materi pelajaran cara membuat kompos dengan komposisi limbah organik, molase, air, dan EM4 sebagai sumber bakteri pengurainya, hasilnya berupa pupuk cair dan pupuk padat. https://linktr.ee/em4 #EM4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini