Pupuk organik padat Bokashi Kotaku yang dibuat dari bahan limbah organik, kotoran sapi diproses menggunakan teknologi Effective Microorganisms (EM) dari Jepang cocok digunakan untuk semua jenis tanaman pertanian, perkebunan dan hortikultura.
“Pupuk organik lebih ramah lingkungan dari pada pupuk sintetis. Pupuk ini mampu meningkatkan nutrisi di dalam tanah saat pupuk bokashi kotaku membusuk,” tutur Manajer Pak Oles Green Schooll, Ir. Koentjoro Adijanto.
Ia menjelaskan, pupuk organik padat Bokashi Kotaku juga dapat memperkaya tanah dengan mikroorganisme yang bermanfaat serta membantu memperbaiki struktur tanah. Hal itu membuat tanah untuk lebih mampu menyimpan unsur hara.
Pupuk Bokashi dari bahan organik itu juga dapat bekerja dengan tanah untuk membangun nutrisi dan memberi makan terhadap tanaman. Pupuk organik juga melepaskan nitrogen, kalium, dan mikronutrien yang dibutuhkan oleh tanaman.
Keunggulan pupuk organik Bokashi Kotaku yang terbuat dari bahan baku terpilih yang terstandart serta diproses dengan fermentasi EM mampu menghasilkan pupuk yang bermutu tinggi.
Pupuk tersebut sudah siap diserap oleh per-akar-an tanaman, sekaligus mengandung mikroba yang menguntungkan dan siap bekerja menghasilkan nutrisi secara alami di lahan maupun media tanam lainnya.
Pupuk organik harus membusuk sebelum dapat mulai bekerja dan prosesnya membutuhkan waktu dua hingga enam minggu. Meskipun membutuhkan waktu yang lebih lama, pupuk organik akan lebih menyehatkan tanah hingg a 10 tahun mendatan. linktr.ee/em4indonesia #EM4