Pupuk hayati Effective Microorganisms 4 (EM4) pertanian merupakan bakteri fermentasi yang mampu menyehatkan tanaman dan menyuburkan tanah, karena senyawa organik yang terkandung dalam teknologi ramah lingkungan itu secara mudah dapat diserap oleh akar tanaman.
“EM4 pertanian sangat cocok untuk tanaman perkebunan, hortikultura, padi dan palwija karena sifatnya yang tidak beracun dan tidak menimbulkan pencemaran,” kata Manajer Pak Oles Green School, Ir. Kentjoro Adijanto.
Ia mengatakan, EM4 mengandung bakteri fermentasi dari genus lactobacillus, jamur fermentasi, actinomycetes, bakteri fotosintetik, bakteri pelarut fosfat dan ragi. Semua itu bermanfaat untuk memfermentasi bahan organik di dalam tanah menjadi unsur organik.
EM4 pertanian produksi PT. Songgolangit Persada bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman, memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah, meningkatkan produksi tanaman dan menjaga kestabilan produksi.
EM4 juga dapat memfermentasi dan mendekomposisi bahan organik tanah dengan cepat dan menyediakan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman.
Kentjoro Adijanto yang akrab disapa Pak Yoyok menjelaskan EM4 dapat diaplikasikan untuk membuat bokashi padat dengan cara mencampurkan bahan organik, pupuk kandang, dedak, kemudian diaduk secara merata.
Siapkan larutan EM4, air dan molase secukupnya, siramkan larutan EM4 ke dalam adonan dan aduk secara perlahan-lahan hingga merata sampai kandungan air adonan 30 persen, atau bila adonan dikepal dengan tangan, air tidak menetes dan bila kepalan tangan dilepas maka adonan mudah megar.
Adonan tersebut selanjutnya tutup rapat dan fermentasi selama 407 hari, agar proses fermentasi brlangsung baik suhu kurang dari 50 persen, suhu tinggi mengakibatkan bokashi menjadi rusak karena proses pembusukan. Untuk itu angin-anginkan bokashi padat sebelum digunakan, tutur Pak Yoyok. https://linktr.ee/em4indonesia #EM4