Sekam limbah dari penggilingan padi dapat diolah kembali sebagai bahan dasar untuk membuat pupuk organik bokashi yang memiliki sifat penggemburan tanah dan poros sehingga akar tanaman bisa merambat ke segala arah.
“ Sekam padi adalah kulit padi setelah diambil bulir berasnya, selanjutnya diproses menjadi pupuk bokashi dengan bantuan fermentsi Effective Microorganisms 4 (EM4),” kata Manajer Pak Oles Green School, Ir. Koentjoro Adijanto.
Ia mengatakan, sekam padi dalam campuran pupuk organik bokashi juga dapat mengikat unsur hara pada tanaman, bentuknya mirip seperti perahu dan memiliki lambung, sehingga mampu menahan nutrisi lebih lama.
Nutrisi selanjutnya akan mudah dilepaskan ketika dibutuhkan atau diambil oleh akar tanaman untuk proses pertumbuhan tanaman. Dengan demikian campuran bahan sekam pada pupuk bokashi kotaku merupakan langkah yang tepat untuk memperbaiki sifat fisik tanah sehingga gembur dan poros.
Kemudian perakaran akan mudah menyerap unsur hara, sehingga tanaman tumbuh dengan subur. Pupuk organik padat Bokashi Kotaku berasal dari bahan organik pilihan yang dihasilkan dari proses fermentasi atau peragian dengan bantuan mikroorganisme EM4.
Pupuk organik padat Bokashi Kotaku produksi PT. Songgolangit Persada unit Bantas, Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan juga mampu memperbaiki sifat fisik kimia dan biologi tanah serta memperbaiki struktur dan tekstur tanah.
Dengan demikian ketersediaan hara dalam tanah lebih tinggi, sekaligus berpengaruh dalam meningkatkan serapan hara mampu merangsang proses pertumbuhan pada tanaman. https://linktr.ee/em4indonesia #EM4