Sebagai negara agraris berkebun atau bertani menjadi salah satu aktivitas yang kerap dilakukan masyarakat Indonesia, baik secara konvensional sebagai mata pecaharian maupun hanya sekedar kesenangan (hobi).
Menekuni aktivitas pertanian atau perkebunan organik pasti mendapatkan kepuasan tersendiri saat tanaman mulai berbuah lebat, dan sebaliknya justru ada yang kurang apabila tanaman tak kunjung berbuah.
Jika tanaman ingin cepat berbuah beberapa hal perlu mendapat perhatian antara lain (1) perhatikan media tanam. Pastikan memperhatikan media tanam atau tanah yang akan digunakan untuk menanam, agar tanaman bisa tumbuh dan subur, Oleh sebab itu harus memperhatikan keseimbangan nutrisinya. Karena jika kekurangan nutrisi organik, tanah menjadi lengket sehingga udara dan air akan sulit meresap ke akar.
(2) Pilih lokasi yang tepat, setiap tanaman membutuhkan sinar matahari untuk proses fotosintesis. Namun setiap jenis tanaman memerlukan perlakuan yang berbeda. Untuk itu perhatikan jenis tanaman yang dikembangkan apakah termasuk tanaman yang harus terkena sinar matahari sepanjang hari, atau cukup sekedarnya saja.
(3) Rajin memupuk, pastikan untuk selalu rajin memupuk tanaman, terlebih jika tanaman berupa buah dan sayur. Pupuk bisa merangsang pertumbuhan bunga dan buah dengan baik sehingga bisa dipanen tepat waktu.
(4) Perhatikan cara menyiram tanaman, sama halnya seperti penempatan terhadap sinar matahari, perlu tahu apakah tanaman memerlukan banyak air atau tidak. Bila daunnya tumbuh lambat, tampak lemas, dan ujung daunnya berubah cokelat, tandanya tanaman tersebut kekurangan air. Namun, jika akar atau daunnya membusuk, artinya terlalu banyak menyiram air.
(5) Gunakan Bokashi Kotaku dan EM4 Pertanian. Penggunaan pupuk bokashi Kotaku sebagai media tanam dapat membantu dalam memenuhi nutrisi terhadap tanaman yang ditanam dan penggunaan Effective Microorganisms (EM4) dengan tepat mampu membuat tanaman subur, sehat, serta mengurangi resiko terserang hama ataupun penyakit. linktr.ee/pakolescom #EM4