Teknologi Effective Microorganisms (EM) yang diterapkan oleh ratusan negara di belahan dunia, termasuk Indonesia merupakan sebuah terobosan untuk meningkatkan produksi pertanian guna memenuhi kebutuhan pangan semakin meningkat, harga yang terjangkau dan produksi tetap stabil.
“EM hasil temuan Prof. Dr. Teruo Higa, guru besar bidang hortikultura University Ryukyus Okinawa, Jepang adalah teknologi yang mudah, murah, hemat energi, ramah lingkungan dan berkelanjutan,” kata Direktur Utama PT Songgolangit Persada Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr ketika tampil sebagai pembicara utama dalam Webinar mengusung tema “Bertani Murah, Meriah, Hasilnya Berlimpah”
Ia tampil secara bergantian dengan pembicara lain yakni Rezali Anshar, S.ST, MM, Owner Youtube Channel Penyuluh Pertanian Lapangan dari Kalimantan Selatan, di hadapan ratusan peserta kalangan milenial dari berbagai daerah di Indonesia yang dipandu moderator Wibhuti Emriko B.SC M.SC.
Alumnus Faculty Agriculture University of The Ryukyus Okinawa, Jepang itu menjelaskan, teknologi EM sekaligus menjaga kelestarian lingkungan dan menerapkan konsep-konsep pertanian maju di era modern.
Hal lain yang tidak kalah menerapkan pertanian bekelanjutan, pertanian dengan biaya murah, menjadikan generasi muda tertarik dan senang untuk menekuni aktivitas pertanian di era modern, karena penghasilannya tidak kalah dengan bidang lainnya yang menjanjikan.
“Teknologi EM mudah dipraktekkan melalui proses fermentasi, produksi tanaman bisa meningkat dan teknologi EM mendukung pertanian organik, yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan manusia, lingkungan dan pendidikan yang bisa diterapkan untuk fermentasi bahan organik skala industri, skala kecil dan kesenangan (hobi) dan bisa diterapkan oleh semua orang,” ujar Dr. Wididana.linktr.ee/pakolescom#EM4