Limbah Organik Dijadikan Pupuk Fermentasi EM

0
67
proses membuat pupuk organik limbah rumah tangga dengan produk EM4

Semua limbah organik yakni limbah peternakan, perikanan, pertanian dan sampah rumah tangga bisa digunakan sebagai sumber yang sangat kaya untuk bahan pupuk organik yang difermentasi menggunakan Effetive Microorgansms (EM).

Demikian pula sisa-sisa yang tidak berguna dari dapur rumah tangga maupun limbah kota dapat diproses menjadi pupuk organik dengan teknologi yang mudah, murah, hemat energi, ramah lingkungan dan berkelanjutan, kata Direktur Utama PT Songgolangit Persada, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr ketika tampil sebagai pembicara utama dalam Webinar mengusung tema “Bertani Murah, Meriah, Hasilnya Berlimpah”.

Ia tampil secara bergantian dengan pembicara lain yakni Rezali Anshar, S.ST, MM, Owner Youtube Channel Penyuluh Pertanian Lapangan dari Kalimantan Selatan, di hadapan ratusan peserta kalangan milenial dari berbagai daerah di Indonesia yang dipandu moderator Wibhuti Emriko B.SC M.SC.

Ngurah Wididana, alumnus program pascasarjana Faculty Agriculture University of The Ryukyus Okinawa, Jepang itu menambahkan, sampah maupun limbah sebelum difermentasi dengan EM itu terlebih dulu dicacah atau dipotong-potong menjadi bagian-bagian kecil.

Proses pemotongan itu dibantu dengan alat pencacahan yang disebut “crasher” dibuat menjadi seragam atau homogen, kemudian dicampur lalu diberikan stater EM, pupuk kandang, gula, dan molase sehingga mikroorganisme lebih cepat berkembang perbandingan satu liter EM dengan 1.000 liter air.

Kemudian disemprot ke dalam bahan organik, proses fermentasi melalui semi anairobik, sehingga pupuk telah siap digunakan untuk mendukung kegiatan sektor pertanian, dikemas untuk dijual atau didistribusikan kepada petani sekitarnya.

Banyak petani di berbagai daerah di Indonesia yang sudah melakukan teknik-teknik fermentasi untuk membuat pupuk organik dengan menggunakan bahan-bahan organik lokal yang ada di sekitarnya, dengan hasil yang mampu memberikan manfaat dalam meningkatkan produksi tanaman.

Untuk kotoran ternak juga bisa dibuat pupuk cair yang disebut bokashi cair, atau kotoran ternak yang dicampur dengan menambahkan unsur gula atau molase satu liter kotoran hewan berbanding 1.000 liter air yang difermentsi dalam tiga hari sudah siap dimanfaatkan.linktr.ee/pakolescom #EM4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini