Bunga, Wijaya Kusuma, Simbol dan Makna

0
125
Mas Ruscitadewi, Adalah Sastrawan dan Alumnus Program S-3 Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

Satu dalam simbol dan makna
Kasih sayang di dalam jiwa
Seringkali tak terucap kata
Diperlukan simbol pengungkap rasa
Peluk cium atau hanya tatapan mata
Kasih sayang itu cantik dan indah
Serupa bunga yang sedang merekah
Wijaya Kusuma adalah kemenangan bunga
Simbol kasih sayang yang menjadi utama

Bunga seringkali dipakai sebagai media pengungkap rasa. Rasa suka maupun duka. Dalam kesepakatan umum bunga seperti menyimbolkan kasih sayang. Kasih sayang pemberi kepada si penerima.

Bunga dukacita juga seringkali dipersembahkan bagi yang berpulang, tentu tidak lupa dengan cetakan nama pengirim yang terang benderang, seperti layaknya sebuah iklan, terutama bagi kematian tokoh yang terkait dengan orang penting.

Hal seperti itu tidaklah salah, karena kasih sayang bisa tumbuh dimana saja dan dengan alasan dan tujuan apa saja. Jenis kasih sayangpun bisa beraneka ragam, dalam jenis, sifat, maupun karatnya.

Tapi bunga tetaplah bunga yang merekah indah dan cantik, enak dipandang, membuat rasa bahagia. Mungkin itu sebabnya dalam banyak kepercayaan, bunga juga dipakai sebagai media persembahan rasa kasih sayang umat kepada yang dipuja.

Bunga Padma, disimbolkan sebagai kasih sayang semesta. Wijaya Kusuma atau Bunga Wijaya disimbolkan sebagai Kemenangan Kasih Sayang atau Kasih Sayang yang Dimenangkan dan diidentikkan dengan Sri Rejeki atau Sinar/Cahaya Rejeki.

Penyajaran nama Wijaya Kusuma dan Sri Rejeki yang mengacu pada makna yang terkandung dalam penamaannya bisa diterima karena rejeki biasanya memang akan bersinar jika seseorang memenuhi hidupnya dengan kasih sayang.

Lalu jika kita mengharapkan kucuran rejeki apakah sebaiknya menanam Wijaya Kusuma, mempersembahkan Wijaya Kusuma atau memenangkan kasih sayang dalam menjalani kehidupan?

Menanam Wijaya Kusuma sangat bagus, menambah hal baik bagi lingkungan, memberi makna pada diri, juga membuat bahagia. Mempersembahkan Wijaya Kusuma juga bagus, membuat diri lebih rendah hati dan penuh bakti, membuat bahagia penjual bunga, dan memberi rasa keindahan bagi yang melihatkanya.

Tetapi menanam dan mempersembahkan Wijaya Kusuma akan bisa konsisten kita lakukan karena didasari oleh perasaan amat sangat bahagia jika kita bisa berusaha selalu memenangkan kasih sayang.

Bahwa kita menanam dan mempersermbahkan Wijaya Kusuma karena didasari oleh rasa kasih sayang. Maka dalam hal ini memenangkan rasa kasih sayang adalah hal yang utama, sedangkan menanam dan mempersermbahkan adalah bonus. Karena menanam dan mempersembahkan tanpa rasa kasih sayang adalah kesia-siaan belaka.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini