Enam peserta pelatihan pertanian organik terpadu dengan teknologi Effective Microorganisms (EM) di Institut Pengembangan Sumber Daya Alam (IPSA) Bali di Desa Bengkel, Busungbiu, Kabupaten Buleleng mendapat kesempatan melihat dari dekat pabrik EM yang dikelola PT Songgolangit Persada, satu-satunya di Indonesia mendapat lisensi dari EM Research organization (EMRO) Jepang.
Ke-6 peserta yang merupakan satu keluarga besar dari Jakarta itu dipandu Ketua IPSA, Ketut Jadiasa berkunjung ke pabrik EM yang berada dalam satu kawasan dengan pabrik PT Karya Pak Oles Tokcer yang memproduksi obat-obatan berbasis tradisional yang merupakan terbesar di Bali serta kebun yang mengoleksi ratusan jenis tanaman herbal berkhasiat obat di atas hamparan seluas 7 hektar.
Pabrik Pupuk Hayati di Desa Bengkel merupakan salah satu dari tiga unit pabrik yang dikelola PT Songgolangit Persada, duanya lagi tersebar di Desa Bantas, Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, Bali dan Bojong Gede, Jawa Barat.
Pabrik yang ditinjau peserta pelatihan itu belum setahun itu melakukan perluasan pabrik, sebagai upaya meningkatkan kapasitas produksi, mengingat kebutuhan pupuk organik di berbagai daerah di Indonesia semakin meningkat.
Pembangunan perluasan pabrik EM tersebut berlangsung selama dua tahun sejak awal pandemi Covid-19 sebagai upaya mengimbangi permintaan masyarakat dan konsumen di sejumlah daerah di Indonesia antara lain Cabang Bali, Surabaya, Magelang dan Jakarta.
Pabrik EM4 di Bengkel, Buleleng yang produksinya untuk memenuhi kebutuhan pupuk organik di berbagai daerah di Indonesia, yang penyalurannya melalui Surabaya, Jawa Timur yang kemudian didistribusikan ke daerah-daerah di kawasan Indonesia timur.
Produk EM4 untuk sektor pertanian, perikanan, peternakan dan mengatasi pencemaran mendapat ancungan jempol dari berbagai pihak, karena produknya yang berkualitas. Selanjutnya konsumen petani, peternak, pembudidaya ikan, toko pertanian dan masyarakat bisa memperoleh EM4 tepat waktu sesuai dengan jumlah permintaan.
Merek EM4 Indonesia yang dibangun di Bali untuk mendukung pengembangan pertanian organik di Indonesia telah dikenal berkualitas, karena sudah dibangun tahun 1996 atau sejak 26 tahun yang silam, sehingga sangat melekat diingat masyarakat sebagai brand EM4 yang harganya terjangkau, ramah lingkungan, mudah diaplikasikan dan bermanfaat bagi penggunanya.
Peserta pelatihan sempat keliling di sekitar pabrik EM untuk melihgat dari dekat proses produksi, gudang penyimpanan hingga siap disalurkan kepada konsumen. linktr.ee/pakolescom #EM4 #IPSA