Oleh : Mas Ruscitadewi *)
Suatu hari saya memerlukan bunga Kembang Sepatu berwarna ungu. Dalam cuaca panas kering, bunga jenis ini hanya berbunga di tempat yang sangat sejuk. Bahkan di Candi Kuning Bedugul pun ia sulit berbunga.
Tiba-tiba setangkai Bunga Kembang Sepatu menyembul diantara daun-daun pohon Lidah Mertua yang rimbun. Saya ingat memang menanam beberapa jenis tanaman, tapi hanya tanaman Lidah Mertua saja yang tumbuh subur, yang lain mati dan nyaris mati. Maka sungguh kebetulan yang membahagiakan ketika mendapati Bunga Kembang Sepatu Ungu itu hidup dan mekar .
Bunga itu ada dan mekar bukan hanya karena saya pernah menanamnya, saya menyadari ada kekuatan tersembunyi yang juga sangat berperan, seperti helai-helai daun Lidah Mertua yang melindunginya, yang bisa jadi memberi kesejukan yang membuat pohon itu tetap hidup dan berbunga.
Saya jadi ingat Pawang Hujan fenomenal dalan lomba balap motor di Mandalika Lombok. Selain Si Pawang yang namanya mencuat, saya percaya pastilah ada kekuatan lain tersembunyi yang menjadikan peristiwa itu fenomenal.
Saya jadi ingat penggalan kisah dalam cerita Mahabrata saat Arjuna memanah Babi Hutan yang mengganggu tapanya, ternyata ada panah lain, panah milik pemburu (Dewa Siwa yang menyamar) yang juga mengenai Babi Hutan itu. Yang membuat Babi Hutan itu mati.
Dalam setiap kesuksesan atau peristiwa, sesungguhnya tak ada yang menjadi penyebab tunggal, selalu ada kekuatan lain yang tersembunyi.Dalam menjalani kehidupan yang makin komplek ini kesadaran akan adanya kekuatan lain, yang ikut berperan, mungkin aka mampu sedikit meredam keakuan kita sebagai manusia.
*)Adalah Sastrawan dan Alumnus Program S-3 Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar