Gede Ngurah Wididana melakukan penelitian tentang pertanian organik, teknologi Effective Microorganisms (EM) dan tanaman obat (herbal) di bawah bimbingan Prof. Dr. Truo Higa dari University of The Ryukyus, Okinawa, Jepang, selama tujuh tahun, 1990-1997.
Penelitian tersebut membuahkan hasil, yakni Minyak Oles Bokashi dan prestasi gemilang itu langsung dipatenkan di Direktur Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Departemen Hukum dan Hak Azasi Manusia, Pemerintah Indonesia.
Alumnus Program Pasca Sarjana Faculty Agriculture University of The Ryukyus Okinawa, Jepang itu selanjutnya hak produksi dan pemasaran Minyak Bokashi diberikan penuh kepada PT. Karya Pak Oles Tokcer, yang didirikan dan dipimpin langsung oleh Gede Ngurah Wididana sejak didirikan tahun 1997 hingga sekarang telah berlangsung selama 25 tahun.
Berkat khasiatnya minyak herbal dari Bali itu dirasakan oleh masyarakat luas, khususnya masyarakat Bali, berbagai daerah di Indonesia maupun mancanegara. Khasiatnya untuk membantu meringankan pegal linu, meredakan bisul, gatal, bengkak akibat gigitan serangga serta sebagai campuran mandi rempah untuk mengurangi bau tidak sedap.
Kata “Oles” menjadi semakin merakyat dan mudah diingat. Nama Gede Ngurah Wididana menjadi identik dengan produk Minyak Oles Bokashi.
Bahkan Gede Ngurah Widudana, sosok pria enerjik itu sekarang lebih dikenal dengan nama Pak Oles. Sebenarnya nama Oles tersebut adalah singkatan dari kata “Organik, Lestari, Sehat dan Sejahtera”, yang merupakan visi usaha dari perjuangan Pak Oles dalam memajukan pertanian organik, agar lingkungan lestari, sehingga masyarakatnya sehat dan sejahtera. . linktr.ee/pakolescom #minyakbokashi