PT SLP-Dinas Pertanian Bali Jalin Kerjasama

0
123
Suasana pembuatan pupuk Bokashi Kotaku yang menggunakan tricoderma yang dipergunakan khusus untuk pemupukan tanaman hortikultura.

Unit Pelaksana Tehnis Daerah Balai Perlindungan Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (UPTD BPTPH Bun) Dinas Pertanian Provinsi Bali menjalin kerja sama dengan PT. Songgolangit Persada (SLP) unit Pabrik Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan untuk memproduksi pupuk organik padat Bokashi Kotaku.

“Pengadaan pupuk organik Bokashi Kotaku yang menggunakan starter tricoderma khusus untuk tanaman hortikultura guna mendukung kegiatan pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman ( OPT) yang dibiayai dari kegiatan Kementerian Pertanian” kata Kepala Seksi Produksi Sarana Pengendalian UPTD BPTPH BUN Dinas Pertanian Provinsi Bali Putu Wisnawa.

Putu Wisnawa bersama tiga pendamping lainnya mengatakan hal itu ketika bersama Supervisor Pupuk Bokashi Kotaku dan Tanah Subur Pak Oles Pabrik Bantas, Selemadeg Timur Kadek Wirawan untuk memberikan contoh pencampuran tricoderma dalam pupuk Bokashi Kotaku sesuai standar di Pabrik Bantas yang berjarak sekitar 35 km barat Kota Denpasar.

Kerja sama pengadaan pupuk organik Bokashi Kotaku khusus untuk tanaman hortikultura dalam tahun ini diarahkan untuk lima kabupaten di Bali yakni Kabupaten Buleleng, Tabanan, Karangasem, Badung dan Klungkung yang seluruhnya mendapat dukungan dana dari pemerintah pusat, yakni Kementerian Pertanian.

Pupuk organik dengan starter tricoderma itu termasuk agensia hayati yang mendominasi jamur untuk mencegah terjadinya posarium mampu membantu petani dalam mencegah resiko kegagalan panen.

Pupuk dalam kemasan khusus yakni 30 kg per zak itu yang akan disalurkan oleh pihak ketiga sekaligus mendukung pengembangan pertanian organik di Bali. Program tersebut di Bali sebenarnya sudah berlangsung sejak beberapa tahun belakangan ini, namun baru mulai lagi dalam tahun ini.

Putu Wisnawa mengharapkan, pupuk organik Bokashi Kotaku yang memiliki keistimewaan karena menggunakan starter tricoderma diharapkan ke depan dapat diterapkan dengan baik oleh petani di Bali, karena dapat menggantikan obat-obat kimia, sekaligus mendukung Bali menjadi pulau organik, menjamin kualitas produk di pasaran sehat dan ramah lingkungan.

Sementara Kadek Wirawan memberikan apresiasi dan menyambut baik keparcayaan yang diberikan UPTD BPTPH BUN Dinas Pertanian Provinsi Bali untuk memproduksi pupuk organik Bokashi kotaku yang mengandung tricoderma. Tricoderma sangat bagus diterapkan pada tanaman hortikultura sebagai upaya menekan jamur akar menghindari kegagalan panen.

Dengan menerapkan pupuk Bokasi Kotaku pada tanaman hortikultura diharapkan nantinya pertumbuhan tanaman menjadi lebih bagus, karena jamur akar tidak berkembang pada tanaman dan hasil diperoleh menjadi lebih meningkat dengan mutu yang lebih bagus. kata Kadek Wirawan. linktr.ee/pakolescom #songgolangitpersada #bokashikotaku

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini