Oleh: Kadek Brahma Shiro Wididana, SE., MM.
Istilah waringin sungsang ditemukan dalam ajaran kedigdayaan, kesaktian atau ilmu silat. Ternyata dalam dunia manajemen pun, istilah waringin sungsang ini cukup signifikan dan penting untuk diadopsi.
Filosofi pohon kalpataru juga memuat ajaran waringin sungsang. Pohon kalpataru adalah pohon mitos yang bisa memenuhi segala permintaan manusia, jika manusia mau memintanya. Bentuk abstrak pohon kalpataru pun sama dengan bentuk waringin sungsang.
Kalau dikaji lebih dalam tentang filosofi pohon kalpataru merupakan sebuah bentuk manifestasi dari kemurahan Tuhan kepada manusia yang diberikan dalam bentuk pikiran dan kebijaksanaan, untuk bisa meminta apa saja melalui pikiran dan kebijaksanaan, dengan perjuangan dan kerja keras, sehingga apapun yang diminta pasti akan berhasil.
Dalam ilmu manajemen, waringin sungsang berati suatu cara atau metode melaksanakan suatu usaha dengan konsep berfikir alternatif. Yaitu bagaimana mencari jalan alternatif demi mencapai suatu tujuan dengan cara yang berbeda.
Dengan demikian, berfikir alternatif harus juga diikuti dengan tindakan-tindakan alternatif. Orang yang menerapkan manajemen dengan cara biasa adalah orang yang bekerja secara monoton. Sebaliknya, orang yang bekerja dengan menajemen waringin sungsang adalah orang yang kreatif dan enerjik. Mereka sudah terlalu jenuh dengan cara – cara biasa yang menjemukan, karena hasil dan cara kerjanya terlalu monoton, lambat dan membosankan, proses kerjanya sudah dapat ditebak, dengan hasil yang mudah diramal.
Kreativitas dan keberanian melaksanakan ide merupakan kunci manajemen waringin sungsang. Kreatif didapat karena kepekaan dalam menjawab tantangan dan mencari jalan alternatif.
Keberanian karena muatan informasi yang diterima secara tepat dan cukup untuk menemukan jawaban. Karena itu orang yang kreatif dan berani merupakan orang yang langka dialah ujung tombak perusahaan untuk mencarikan jalur–jalur alternatif dalam menemukan jawaban manajemen perusahaan yang sudah monoton di berbagai bidang.
Pengembangan jenis produk baru yang laku keras di pasaran, penemuan metode pemasaran baru yang mampu meningkatkan penjualan dan keuntungan, serta penemuan cara atau metode lain diluar cara biasa yang menghasilkan produk, sistem, jaringan, teknologi dan informasi, yang akhirnya menghasilkan keuntungan bagi perusahaan secara cepat dan menggembirakan.
Inilah yang disebut dengan penerapan manajemen waringin sungsang. Manajemen waringin sungsang memang sangat susah ditiru, sebab didalamnya ada faktor ilmu pengetahuan dan pemahaman yang luar biasa tentang kebiasaan dan paradigma lama dalam manajemen biasa.
Karena konsep berpikirnya terbalik dalam memecahkan masalah, konsep tersebut sangat susah dijelaskan dan memerlukan waktu yang lama untuk bisa dimengerti orang lain. Jika konsep berpikir kebalik bisa dibuktikan secara nyata di lapangan, dan itu menghasilkan kesuksesan berkali–kali, maka dialah ahlinya dalam menerapkan kreativitas dan mewujudkan keberanianya, dan dia telah melakukan manajemen waringin sungsang.
Manajemenn waringin sungsang memang mendekat kearah itu, Cuma hasilnya berbeda, yang satu menghasilkan sukses yang lain menghasilkan stres.
*) Staf Ahli Pemasaran PT Karya Pak Oles Tokcer