Mental Juara: Kerja Keras Dan Disiplin Tinggi

0
58
Kadek Brahma Shiro Wididana SE, MM. Staf Ahli Pemasaran PT Karya Pak Oles Tokcer.

Oleh: Kadek Brahma Shiro Wididana SE, MM. *)

Tujuan utama kita berkumpul bersama seluruh karyawan dalam rangka menyambut setiap tahun baru adalah untuk meningkatkan rasa persatuan, menciptakan persamaan visi, menyatukan energi, menjalin komunikasi, meningkatkan pengertian dan pemahaman, memperluas wawasan, memberikan penghargaan dan memotivasi karyawan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia menjadi karyawan yang bermental juara, melalui konsep bekerja keras dan berdisiplin tinggi.

Karyawan yang mempunyai sifat mental juara dihasilkan melalui proses pembelajaran dan pelatihan dalam jangka waktu tertentu, yang didapat melalui keteguhan hati terhadap disiplin diri, sabar, tekun dan bekerja giat memperdalam ilmu sesuai bidangnya serta menerapkan ilmu untuk kemajuan dirinya sendiri, keluarga dan perusahaan.

Karyawan yang bermental juara tidak dilahirkan atau datang dengan sendirinya, tetapi tetap melalui kesabaran dan ketekunan manajer, direktur, dan pemilik perusahaan, untuk memberikan kesempatan kepadanya agar belajar dan berlatih mengembangkan dirinya sendiri menjadi karyawan yang sejahtera. Penerapan konsep manajemen yang tepat akan mencetak karyawan yang bermental juara.

Seiring dengan perkembangan perusahaan yang semakin sehat, semakin lama maka akan dilahirkan semakin banyak karyawan bermental juara. Sebaliknya di dalam perusahaan yang sakit, akan semakin banyak karyawan yang bermental benalu.

Bertahan di sana untuk sekedar numpang agar bisa menghisap darah perusahaan. Benalu memang demikian sifatnya, selalu berpura – pura melindungi tanaman inang, padahal akarnya selalu menghisap sari – sari tanaman inang.

Di atas permukaan bumi ini dihuni dua kelompok manusia yakni kelompok manusia yang berhasil dan yang gagal. Keberhasilan dan kegagalan dipengaruhi oleh keturunan (faktor genetis),

Pendidikan, pengalaman, lingkungan, disiplin, dan kerja keras. Keenam faktor tersebut saling mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan kelompok manusia. Tetapi yang paling kuat pengaruhnya (90%) untuk keberhasilan dan kegagalan manusia adalah ada atau tidak adanya faktor disiplin dan kerja keras. Kalau ada akan berhasil dan kalau tidak ada akan gagal.

Disiplin tinggi berarti taat pada penggunaan waktu, uang, barang dan jasa. Hidup sesuai aturan, tekun, mengetahui kesempatan, teguh terhadap pendirian, menepati janji, tahan banting dan tahan uji dalam segala medan.

Sebenarnya intisari dari filosopi hidup untuk mencapai kesuksesan adalah penerapan ilmu keseimbangan dan keberanian (semberani). Seimbang artinya disiplin tinggi, berani berarti bekerja keras.

*) Staf Ahli Pemasaran PT Karya Pak Oles Tokcer. linktr.ee/pakolescom

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini