Bekerja CEKI

0
45
Kadek Brahma Shiro Wididana SE, MM. Staf Ahli Pemasaran PT Karya Pak Oles Tokcer.

Oleh: Kadek Brahma Shiro Wididana SE, MM. *)
Dalam berusaha, tidak boleh lepas dari dua hal terpenting yaitu bekerja keras dan berdoa. Dalam Bahasa latin dikenal dengan istilah “Ora et labora” yang berarti berdoalah dan bekerjalah.

Binatang lebah juga mempunyai filosofi kerja yang perlu kita pelajari. Mereka bekerja secara cerdas, keras dan ikhlas (CEKI). Bekerja cerdas berarti mereka bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawab.

Bekerja keras berarti tekun, jujur dan pantang menyerah. Bekerja ikhlas berarti berdoa, “rame ing gawe sepi ing pamrih”, karya nyata, tidak menggurutu, menyerahkan hasil kerja kepada profesionalisme dan karma.

Kebanyakan orang mampu bekerja dengan cerdas dan keras, tetapi sedikit sekali yang mampu bekerja secara ikhlas, kenapa apa? Tidak lain mereka kurang berdoa, kurang berterima kasih, kurang bersyukur, kurang menghargai hasil kerja dan kemampuan diri, serta kurang peka terhadap jerih payah orang lain yang telah mendukung prestasi kerjanya.

Mengapa kita harus bekerja cerdas dan keras untuk mencapai sukses? Saya kira semua orang sudah bisa menjawabnya. Karena sebaliknya tidak ada orang yang bekerja goblok dan bekerja malas bisa sukses.

Mengapa kita harus bekerja dan berdoa? Mungkin sedikit orang yang memahami maknanya. Kebanyakan orang berdoa karena sakit, gagal, menemui jalan buntu atau stres. Mereka berdoa karena menemui masalah. Jadi doanya lebih dari seorang pengemis yang selalu meminta karena lapar dan malas.

Doa itulah yang mengantarkan kerja cerdas dan keras kita menjadi berhasil. Doa kita sendiri, doa keluarga, doa dari orang orang yang paling dekat, doa pelanggan-pelanggan kita, doa pemasok dan relasi, dan doa masyarakat yang kita layani dalam berusaha.

Doa itu memberikan getaran yang positif, mendatangkan keberuntungan dan menjauhkan kita dari bahaya, mendekatkan kita dengan orang orang yang dilayani dan orang orang yang melayani, dan mendekatkan diri kita sendiri dengan Tuhan bahwa segala hasil jerih payah kita dalam bekerja, baik sukses atau gagal tergantung dari kemauan Tuhan sendiri.

Bagaimana cara kita berdoa? Itu terserah menurut ajaran agama dan kepercayaan masing- masing. Berdoa tidak semata-mata di hari-hari tertentu atau di tempat-tempat tertentu.
Berdoa tidak mengenal dimensi ruang dan waktu. Artinya berdoa bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Setiap saat kita selalu sadar bahwa hasil segala pekerjaan ada yang mengendalikanya itu Tuhan sendiri.

Jika anda masih meragukan hal ini, mungkin anda bekerja belum ikhlas sehingga anda sering gagal, stres sakit dan konflik. Mungkin terlalu banyak pelajaran yang harus kita terima untuk mengerti sesuatu.

*) Staf Ahli Pemasaran PT Karya Pak Oles Tokcer.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini