Oleh: Mas Ruscitadewi *)
Banyupinaruh
Membaca ruh
Pada yang luruh
Mari bersimpuh
Alam yang kukuh
Memberi seluruh
Kita merasa utuh
Atau hanya keluh
Anugrah pengetahuan selalu dilimpahkan bagi yang mau belajar. Kita bisa belajar dari apa saja, dimana saja dan kapan saja. Yang kita lihat, dengar, cium, rasakan akan menjadi pengetahuan jika kita bisa mengosongkan bilik kecerdasan yang selalu ingin diakui dengan protes-protesnya, dan bilik perasaan tubuh yang selalu ingin dimanja dengan keluhan-keluhannya.
Saatnya kita bercermin pada banyu (air basuhan) tubuh sendiri. Dari banyu itu kita bisa mengetahui diri kita. Segala kotoran yang melekat pada diri kita akan tampak pada banyu.
Mungkin itu yang disebut oleh leluhur kita sebagai Banyupinaruh, banyu sebagai pengetahuan. Sebelum mengetahui yang lain, bukankah penting mengetahui diri sendiri?
*) Adalah Sastrawan dan Alumnus Program S-3 Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar