Warung Bukit Hexon di Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng,Bali terus melakukan terobosan guna membuat hati konsumen merasa nyaman dan senang. Selain memberikan kopi gratis, menyediakan tempat untuk bernyanyi (karaoke) juga terdapat meja panjang untuk konsumen yang ingin makan sambil menikmati pemandangan di luar restoran.
Manager Warung Bukit Hexon Putu Serken mengatakan, meja panjang berukuran 16 meter dengan lebar 60 centimeter tersebut sangat disukai oleh pengunjung Warung Bukit Hexon. “Konsumen suka duduk sambil ngopi atau makan di meja memanjang ini, karena dapat melihat pemandangan kota Singaraja. Selain itu juga bisa sambil berjemur karena cuacanya cukup dingin sambil berselfie,” ujar pria enerjik ini.
Lokasi Warung Bukit Hexon memang sangat strategis untuk masyarakat beristrihat khusunya yang melakukan perjalanan dari Denpasar ke Singaraja atau sebalikya. Selain itu diseberang jalan juga dapat melihat pemandangan dua danau kembar yaitu Danau Buyan dan Danau Tamblingan sangat memanjakan mata.
Menurut Serken, menu mujair nyat-nyat menjadi primadona masyarakat lokal Bali maupun wisatawan nusantara yang mampir ke Warung Bukit Hexon. Ikan segar yang diambil dari nelayan danau sekitar diolah dengan bumbu khas Bali sehingga memiliki cita rasa yang khas, nikmat dan segar. Cuaca yang cenderung dingin juga menambah selera untuk menikmati menu yang hangat.
Putu Seken mengungkapkan, saat ini kunjungan wisatawan lokal ke Warung Bukit Hexon terus mengalami peningkatan seiring dengan peraturan pemerintah melonggarkan aturan pembatasan kegiatan, namun masih tetap menerima tamu dengan menerapkan protokol kesehatan. “Selain wisatawan lokal juga sudah mulai ada wisatawan mancanegara yang mampir ke tempat kami,” pungkas bapak tiga anak ini. linktr.ee/pakolescom