Oleh: Gede Ngurah Wididana *)
Seorang suami yang malas, manja dan suka pacaran selalu pintar membuat alasan kepada istrinya, sehingga hal itu membuat istrinya kesal dan marah di rumah. Setiap suami melakukan kesalahan, suami selalu mengatakan, “saya akan memperbaiki kesalahan saya.”
Karena terlalu sering suami pulang larut malam, maka istrinya marah berat. Mulai esok hari suaminya suka pulang pagi hari. Karena terlalu sering suami pulang pagi, maka istrinya marah berat lagi.
Mulai esok harinya suami pulang siang hari. Akhirnya istri tidak bisa mengendalikan kemarahannya, sambil melempar piring ke muka suami, istri berkata: ”Sekarang apa maumu, kamu selalu melakukan kesalahan, selalu pulang malam, pulang pagi dan pulang siang hari….!Ayo… Jawab…! Dan dilanjutkan oleh istri dengan menjewer telinga suaminya. Sambil meringis kesakitan, suami berkata, “saya akan memperbaiki kesalahan saya.”
Mulai esok harinya suaminya tidak pulang-pulang. Setelah dua minggu istrinya menjadi panik, jangan-jangan suaminya mati dibunuh orang. Istri mengirim SMS kepada suami berlagak sakit dan rindu. Isi SMS-nya begini:“Sayang cepat pulang dong…istri dan anak-anak sakit merindukanmu di rumah.
Esok hari baru SMS itu dibalas dengan suami. Isi SMS-nya begini: “Sayang, saya juga sedang sakit, saya terkena sakit maag akut, karena kurang makan. Tolong jemput saya di pinggir Jalan Sudirman….!
Istrinya bertambah marah, tapi tetap menahan sabar. Dia membalas SMS suaminya: “Silakan makan di rumah, semua makanan enak sudah disediakan, dari istrimu yang setia.” Esok hari suaminya membalas SMS istri: “Terima kasih atas kesetiaanmu, sayang. Bapak pulang minggu depan untuk menguji kesetiaanmu, dari suamimu yang sabar…!
*) Direktur Utama PT Karya Pak Oles Group