Sebanyak 98 siswa/i Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tawakkal di Jalan Raya Puputan Renon, Denpasar beserta 16 guru yang dipimpin kepala sekolahnya Erwin Syah Maulana, S.S mengunjungi Pak Oles Green School (POGS) di Jalan Waribang Kesiman, Denpasar Timur.
Kawasan yang mengedepankan konsep panataan lingkungan alam terbuka memperkenalkan lingkungan pertanian, tanaman herbal (obat-obatan) dan teknologi Effetive Microorganisms 4 (EM4) sangat relevan dengan program pendidikan, mengingat anak-anak hampir selama dua tahun proses belajar mengajar melalui daring atau kegiatan belajar menggunakan internet.
Kepala Sekolah Erwin Syah Maulana mengatakan, belajar di alam terbuka Pak Oles School diharapkan mampu menghilangkan kejenuhan siswa, karena selama masa pandemi Covid-19 tidak bisa belajar tatap muka dengan guru di sekolah, namun belajar secara online dari rumah mereka masing-masing.
Program belajar di luar sekolah ini sangat relevan dengan program penddiikan di sekolah, sekaligus dapat menambah wawasan anak-anak menyangkut bidang ilmu biologi (IPA), kelestarian lingkungan (ilmu sosial) dan memberikan nilai tambah (ekonomi).
Pengenalan berbagai jenis tanaman herbal (obat-obatan) dan seluruh siswa ikut ambil bagian mulai dari membuat pupuk bokashi dari kotoran sapi difermentasi dengan EM4, memasukukan pupuk organik ke dalam polybag lalu menanaminya dengan tanaman obat.
Hal itu memberikan pelajaran tentang pemanfaatan dan pengelolaan lingkungan dengan baik dengan harapan mampu memberikan pembelajaran dan pengenalan lingkungan kepada anak didik secara langsung melakukan praktek mulai dari pengolahan lahan, penanaman dan proses pemeliharaan.
Pemilihan lokasi Pak Oles Green School sebagai tempat belajar para siswa di alam terbuka didasarkan atas pertimbangan lokasi di tempat strategis mudah dijangkau, dekat dari sekolah, sarana pendukung yang memadai, tempat parkir dan kantin (warung kuliner masakan khas Sunda Kang Zanger).
Kunjungan rombongan SMP Tawakkal tersebut dipandu Manajer Pak Oles Green School, Ir. Koentjoro Adijanto mulai dari pengolahan pupuk Bokashi dari kororan sapi yang difermentasi dengan EM, memasukkan pupuk ke polybag kemudian menanaminya dengan tanaman obat yang sudah disediakan.
Selain itu juga mengajak anak didik untuk meninjau puluhan jenis tanaman obat yang masing-masing mempunyai khasiat untuk kesehatan yang dikembangkan di atas lahan seluas 40 are (4.000 meter persegi), termasuk melihar dari dekat 4 ekor ternak sapi yang dipelihara di tempat tersebut. linktr.ee/pakolescom #pakoles #minyakbokashi