Tujuh Mahasiswa PKPA Unud Kunjungi Pabrik Pak Oles

0
112
Mahasiswa PKPA Unud saat berkunjung ke Pabrik Pak Oles di Desa Bengkel, Busungbiu, Buleleng.

Tujuh mahasiswa Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) angkatan XXIV Universitas Udayana (Unud) melakukan kunjungan ke Pabrik Industri Obat Tradisional (IOT) PT Karya Pak Oles Tokcer (PT KPOT) Plan Buleleng yang berlokasi di Desa Bengkel, Kecamatan Busungbiu berjarak sekitar 90 km barat daya Kota Denpasar.
Kunjungan mereka bertujuan melihat dari dekat proses produksi Minyak Oles Bokashi dan mempelajari potensi berbagai jenis tanaman herbal berkhasiat obat untuk kemungkinan bisa dipergunakan sebagai bahan penelitian yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional.

Mahasiswa yang didampingi Kepala Bagian Produksi IOT KPOT Plan Denpasar Putu Sudarsana dalam kunjungannya itu diterima oleh Apoteker Penanggung Jawab IOT KPOT Apt Endah Widyowati,S.Si dan staf QC I Nyoman Okta Parsida di aula Institut Pengembangan Sumber Daya Alam (IPSA) Bali di Desa Bengkel, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng.
Endah Widyowati kepada tamunya menjelaskan, tentang proses pengolahan Minyak Oles Bokashi di pabrik plan 2 Desa Bengkel, Busungbiu mulai dari pengolahan simplisia yakni penyortiran, pencucian, perajangan, penjemuran, penepungan hingga proses pengemasan produk Minyak Bokashi ke dalam botol.

Produk tersebut selanjutnya dikirim ke Pabrik plan 1 di Tukad Balian, kawasan Niti Mandala Renon Denpasar untuk proses pengemasaan, yang menyangkut berbagai hal termasuk kualiti control sebelumnya dijual ke pasaran, ujar Endah Widyowati yang merupakan apoteker pertama IOT KPOT sejak usaha tersebut dirintis tahun 1997 atau 25 tahun silam.
Minyak Oles Bokashi, awalnya merupakan industri rumah tangga dan baru memproduksi satu-satunya. Seiring perkembangan di tahun 2000 menjadi Industri Kecil Obat Tradisional (IKOT),dengan banyaknya jumlah produk yang dihasilkan, akhirnya berkembang menjadi Industri Obat Tradisional (IOT) PT Karya Pak Oles Tokcer yang berstandar badan BPOM.

Endah Widyowati, yang juga alumnus Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Surabaya itu juga sempat mengantarkan rombongan mahasiswa yang melakukan PKPA di IOT KPOT plan Denpasar untuk melihat dari dekat ratusan jenis tanaman obat yang tertata apik, tumbuh subur dan lestari berkat pupuk organik Bokashi Kotaku, Tanah Subur Pak Oles dan pupuk hayati Effective Microorganisme (EM4).

PT Karya Pak Oles Tokcer, sebuah perusahaan swasta nasional berbasis obat-obatan tradisional terbesar di Bali mengelola dua unit pabrik yakni di tengah hampatan kebun tanaman obat seluas 6 hektar di Desa Bengkel, Buleleng dan di kawasan Niti Mandala Renon, Denpasar. linktr.ee/pakolescom #pakoles #minyakbokashi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini